Palembang, Detiksumsel.com -- Seorang anak yang menjadi korban bully yang harus pindah ke SLB (Sekolah Luar Biasa) berujung pada diadakannya donasi dan donasi masih dibuka.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswa SD tersebut bernama Firmansyah yang terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dibully di sekolah lamanya.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat seorang ayah mengantar anaknya yang berseragam merah putih ke sekolah SLB dengan berjalan kaki.
Saat ditanya, siswa yang tampak sehat tersebut memang bersekolah di SLB.
Saat video tersebut mencuat ke media sosial, para warganet yang berkomentar menanyakan tentang donasi. Warganet tentu ingin membantu karena korban bully tersebut terpaksa pindah ke SLB.
Dimana SLB sendiri adalah sekolah bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus. Mirisnya, alasan anak ini pindah ke SLB adalah karena jadi korban bully. Keinginan warganet untuk membantunya adalah lewat donasi.
Bullying tersebut berpengaruh bagi Firmansyah yang terpaksa memilih pindah ke sebuah SLB yang jaraknya hampir 2 km.
Meski begitu, Ia tetap bersemangat sekolah yang diantar ayahnya berjalan kaki ke SLB dan video tersebut telah ratusan ribu kali ditonton.
Warganet pada awalnya ingin mengumpulkan donasi karena ingin memberikan dukungannya kepada Firmansyah.
Tapi ternyata, kini terungkap juga bahwa Firmansyah tinggal di rumah yang keadaannya jauh dari kata layak.
Terdapat sebuah tangkapan layar dari video yang memperlihatkan keadaan dapur rumah Firmansyah ini.
Foto itu diunggah oleh akun twitter @tanyakanrl pada hari ini pukul 11 siang. Kini, video tersebut sudah disaksikan ratusan ribu orang.
Seorang warganet pun membagikan video lengkapnya, yang diunggah oleh akun TikTok @aamiirr009.
"Karena untuk pendidikan adek Firmansyah sudah ada dinas terkait yang menjamin sampai ke SMA jadi donasinya mungkin bisa dialihkan untuk memperbaiki rumah adeknya yang sangat memprihatinkan. Ayah dan ibunya bekerja sebagai petani itupun kalo ada yang nyuruh mereka." tulis akun TikTok @aamiirr009.
