Palembang, Detiksumsel.com - Seorang driver ojek online (ojol) membagikan kisahnya ketika mendapat orderan fiktif 100 tusuk sate.
Melalui akun tiktoknya @masojolsby2, driver ojek online tersebut menceritakan kejadian orderan fiktif 100 tusuk sate itu.
Dalam video yang diunggah, driver ojol tersebut tampak mendatangi rumah berpagar kuning yang dirantai.
Pagar dan rumah tersebut tampak ditempeli beberapa spanduk agen real estate dengan keterangan 'dijual'.
''Duh apa ini, dihubungi gak bisa, Grab food!" Ujar driver tersebut sambil mengetuk-ngetuk gembok di pagar.
''Waduh gimana ini, sate sebanyak ini orangnya gak ada, gak bisa dihubungi gimana ini'' lanjutnya.
Dalam keterangan unggahannya, driver tersebut mengaku sudah menghubungi pemesan namun tak ada jawaban.
''Dapet orderan fiktif 110 sate pembeli tidak dapat dihubungi chat tidak dibalas dan tidak ada dirumahnya.. Saya bawa satenya ke panti asuhan.. Ahamdulillah anak2 suka,'' tulisnya.
Akhirnya driver ojol tersebut memutuskan untuk memberikan 100 tusuk sate itu kepada anak-anak yatim di panti asuhan Muhammadiyah Pagesangan.
Sesampainya disana, driver ojol tersebut menemui seorang pria yang diduga pengurus panti asuhan tersebut.
Ia menyerahkan sate tersebut untuk dimakan bersama anak-anak panti asuhan.