Lahat, Detik Sumsel — Dua bulan terakhir masyarakat di Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, kembali diresahkan dengan adanya arena judi sabung ayam. Parahnya lagi penyakit masyarakat itu, berada tidak jauh dari pemukiman masyarakat, persisnya di Desa Muara Cawang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu.
Rupanya untuk mengelabuhi petugas berwajib, para penjudi sabung ayam ini bergerak pada malam hari sekitar pukul 00.00 WIB. Bahkan jauh sebelum pintu masuk gelanggang, telah ditempatkan salah seorang untuk melakukan penjagaan pintu masuk, menghindari operasi aparat.
“Ya jelas kami resah, tiap malam suara ribut-ribut. Apalagi kalau sampai ada orang yang ribut sampai berkelahi. Terakhir tadi malam Selasa (17/11) ada lagi ,” kata H, salah satu warga setempat yang minta identitasnya disembunyikan, Rabu (18/11).
Ia juga mengungkapkan, para pemain judi sabung ayamnya bukan saja berasal dari kecamatan setempat. Ada yang berasal dari Kabupaten Empat Lawang, Kota Pagar Alam dan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Kami selaku warga berharap, pihak kepolisian bisa menangkap pelaku sabung ayam,” harapnya.
Terpisah, Kapolsek Tanjung Sakti, Iptu Nurhanas menjelaskan, memang benar sebelumnya ada gelanggang sabung ayam di lokasi itu. Namun saat pihaknya mendatangi lokasi, para penjudi sabung ayam sudah tidak ada lagi ditempat.
“Sudah kami datangi, tapi rupanya sudah kabur semua. Mereka ini kucing-kucingan, kedepan jika masyarakat mengetahui segera hubungi kita, biar bisa segera ditindak,” jelasnya. (heru).