Selama 3 Tahun Terakhir, Transaksi Pasar Saham Melambung Hingga 100 Persen

- Sabtu, 15 Februari 2020 | 18:27 WIB
Kepala Kantor Perwakilan BEI Palembang Hari Mulyono (Maya/detiksumsel.com)
Kepala Kantor Perwakilan BEI Palembang Hari Mulyono (Maya/detiksumsel.com)

Palembang, Detik Sumsel - Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Palembang tahun lalu mencatat pertumbuhan investor baru (SID) 106 persen. Pertumbuha. Yang tinggi berkat program nabung saham.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan BEI Palembang Hari Mulyono secara total tahun lalu investor pasar saham yang tercatat berdasarkan SID 20814 invetor saham.

Dari jumlah tersebut masih didominasi oleh Investor asal Kota Palembang yang jumlahnya mencapai 14.006 investor disusul muara enim 1.191, Oku 856 banyuasin 545, dan Muba 465 investor.

"Dibandingkan dengan tahun 2018 menglami pertumbuhan 106 persen atau ada penambahan 5.959 investor baru. Bagi saya angka ini sangat luar biasa. Masyarakat Sumsel saat ini sudah mulai melek investasi khsusunya di pasar modal," jelas Hari disela-sela kegiatan workshop media, Sabtu (15/02).

Hari menambahkan, selain mencatat lompatan jumlah investor baru, kondisi ini juga berimbas pada transaksi di pasar saham. Tahun 2018 lalu total transaksi pasar saham di sumsel berkisar Rp9 triliun, namun pada tahun 2019 lalu, BEI mencatat angka transaksi melambung tinggi menjadi Rp17,4 triliun.

"Selama tiga tahun terakhir ini kami mencatat pertumbuhan selalu diatas 100 persen baik itu transaksi maupun jumlah investor," katanya.

Pertumbuhan investasi pasar saham di sumsel memang masih didominasi di Kota Palembang yang hampir menguasai 70 persen. Namun bukan berarti kabupaten kota tidak memiliki kontribusi.

Dari data BEI beberapa kabupaten kota masyarakatnya sudah mulai melek dan tertarik berinvestasi di pasar saham seperti OKU, Banyuasin, Muba dan Muara Enim.

Jika dilihat dari data transakai disetiap daerah, selain kota Palembang yang menjadi pusat transaksi pasar saham sebab dari angka Rp17,4 triliun Rp14,1 triliun di Kota Palembang,"Ungkapnya

Lompatan terjadi karena kemudahan dalam membuka rekening efek yang diberikan oleh BEI. "Kecepatan dalam pembukaan rekening efekyang kita lakukan. Bursa juga sudah bekerjasama dengan penggunaan data dari tabungan rekening di bank untuk membuka rekening efek," jelasnya. (May)

Editor: Maya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Harga Melambung, Minat Pembeli Emas Tinggi

Kamis, 18 April 2024 | 07:36 WIB

OPPO dan OnePlus Hadirkan Misi Smartphone AI

Rabu, 17 April 2024 | 21:27 WIB
X