Lahat, Detik Sumsel — Gara – gara belum mendapatkan uang jatah lembur kerja, sebanyak 30 pekerja lapangan PT Arkora Green Lahat, yang berada di Desa Singapure, Kecamatan Kota Agung, Lahat, lakukan aksi mogok kerja menuntut hak mereka segera dibayarkan perusahaan.
Buntut adanya aksi dari puluhan buruh harian lepas ini, lantaran pihak perusahaan seakan enggan memberikan penjelasan. Terkait masih ada sisa pembayaran gaji sebesar Rp 86 juta, yang belum diberikan.
Hanya saja pihak perusahaan menuding, telah melakukan pembayaran via transfer ke rekening Aries selaku Subkon sebesar Rp 324.635.883, tertanggal (10/12) lalu. Untuk diteruskan ke Guntur, selaku mandor lapangan.
“Dari keterangan Guntur, dirinya baru menerima transferan uang dari Aries sebesar Rp 230 juta, untuk pembayaran lembur karyawan,”ujar Kapolres Lahat, AKBP Ferry Harahap melalui Kapolsek Kota Agung AKP Fredi Rajaguguk, Kamis (20/12).
Predi mengatakan, pihaknya sudah memfasilitasi perusahaan dengan perwakilan masa, untuk lakukan mediasi. Dihadiri langsung Erik selaku GM PT Arkora Green Lahat, Suherman selaku Shif Manager Guntur dan sejumlah perwakilan masa. Sembari mengimbau masa untuk tidak berbuat anarkis dalam mengejar tuntutannya.
“Kita masih masih menunggu kedatangan saudara Aries, yang katanya masih di Palembang untuk menjelaskan perihal keterlambatan gaji karyawan ini. Kabarnya aksi bakal berlanjut esok, situasi masih aman terkendali, ” sampai Fredi. (heru).