Palembang, Detik Sumsel-Tingginya permintan masyarakat untuk membeli logam mulia (LM) membuat stok logam mulia mengalami kekosonngan.
Sejak satu minggu terakhir stok emas logam mulia mengalami kekosongan terutama logam mulia dengan berat mulai dari 0,5 gram, 1 gram, 5 gram,10 gram serta 50 gram habis terjual. Kekosongan stok ini tidak hanya terjadi di Palembang tapi hampir diseluruh cabang antam di Indonesia.
“Memang untuk ukuran 50 gram kebawah terutama ukuran 1 gram, 5 gram dan 10 gram paling banyak diminati konsumen. Saat ini stok logam mulia yang masih tersisa itu untuk berat 100 gram, 200 gram dan 500gram, inipun stoknya sangat terbatas,” ungkap Marketing Representative PT Antam tbk unit Palembang, Imam Sutarwoko.
Diakui Imam Sutarwoko, meski harga emas dengan kadar 99 persen ini melonjak hingga Rp.1.025 ribu pergram bahkan sempat tembus diharga tertinggi Rp 1.085 pergram diakhir September kemarin tidak membuat masyarakat batal membeli logam mulia,
Hal ini dikarenakan orang mulai berpikir untuk investasi dimasa pandemi dan adanya stetment dari menteri keuangan Indonesia bisa resisi menjadikan emas jadi pilihan yang dinilai paling aman untuk investasi.
“Harga emas tidak mungkin mengalami penurunan draktis, kalaupun turun tidak akan jauh dari harga emas sebelumnya,” jelaa Iman ketika dihubungi detiksumsel.com via telepon, Kamis (08/10).
Ia menambahkan, beberapa minggu terakhir harga emas mengalami fluktuatif terus mengalami perubahan setiap harinya. Hari ini harga emas tembus di Rp 1.025 ribu pergram dan selama satu minggu terakhir harga emas terus berada diatas Rp.1 juta pergram.
Potensi naik masih ada karena beberapa indikator yang bisa menyebabkan harga emas kembali meningkat, yakni Pilpres di Amerika, harga minyak dunia yang terus menglami penurunan dan kondisi didalam negeri juga memberikan pengnaruh terhadap harga emas.
Iman menambahkan, saat ini menjadi peluang besar bagi Antam untuk merealisasikan target penjualan logam mulia yang ditargetkan sebesar 200 kilogram hingga akhir tahun.” Ini menjadi peluang kita untuk mencapai target,dan kita optimis akan tercapai. mengingat sampai saat ini saja kita sudah mampu menjual 160 kilogram,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu stok produk antam yang kemungkinan akan kembali normal diminggu depan. Tapi tidak seluruhnya, yang ready untuk minggu depan 0,5 gram , 5 gram dan 10 gram. Sedangkan yang lain masih menunggu.
Ia menambahkan, bila melihat kondisi saat ini peluang masih sangat tinggi apalagi di Palembang saat ini masyarakatnya sudah mulai melek emas, jadi optimis target hingga akhir tahun akan tercapai, meskipun ditengah gejolak harga emas yang terus mengalami kenaikan. (May)