Lipsus, Detik Sumsel- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Endang tri Wahyuni mengatakan, dilihat dari aspek gender selama periode tahun 2016-2017, peningkatan laju pertumbuhan tenaga kerja penduduk laki-laki sebesar 1,66 persen diikuti dengan peningkatan laju pertumbuhan angkatan kerja laki-laki yaitu sebesar 1,43 persen.
Ia menambahkan, secara keseluruhan jumlah penganguran di Sumatera Selatan selama tahun 2017 mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2016.”Tahun 2016 jumlah penduduk yang menganggur di perkotaan mencapai 53.552 dan ditingkat perdesaan 33.373,” imbuhnya.
“Sedangkan di tahun 2017 jumlah penganguran diperkotaan mencapai 68.843 untuk laki-laki dan perempuan mencapai 31.364 orang, dan pengangguran di tingkat pedesaan selama tahun 2017 mencapai 49.952 untuk laki-laki dan perempuan 26.096,” ungkapnya.
Menurutnya, jumlah pengangguran di Sumsel ini terpusat di kawasan perkotaan karena berbagai faktor, Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2018 mencapai 4,19 juta orang, bertambah sebanyak 109,8 ribu orang atau naik sebesar 2,62 persen dibandingkan keadaan Februari 2017.
“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Sumatera Selatan pada Februari 2018 mencapai 4,02 persen, mengalami peningkatan dibandingkan Februari 2017 sebesar 3,80 persen atau naik 0,22 persen,” pungkasnya.(May)