Palembang, Detiksumsel.com -- Universitas Negeri Sriwijaya (Unsri) saat ini menempati leading Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PTN BLU) yang satu langkah lagi menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Hal itu disampaikan oleh Rektor Universitas Sriwijaya Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng dalam sambutannya pada Kuliah Umum bersama Otoritas Jasa Keuangan RI di graha Unsri Bukit.
"Kita adalah universitas negeri terbaik di kelompok BLU, termasuk rektornya juga dapat penghargaan rektor terbaik yang menunjukkan bahwa kita sudah maju sangat pesat," ungkap Anis.
Diketahui PTN BLU yakni institusi yang berada di level dua dalam hal otonomi sedangkan PTN BH memiliki keunggulan dengan memiliki otonomi penuh untuk mengelola perguruan tinggi sendiri sehingga PTN BH bisa lebih cepat berkembang.
"Tinggal satu langkah lagi karena keppresnya sudah dapat tanggal 23 Desember 2022 sudah ditandatangani presiden, InsyaAllah dalam dua bulan PP-nya akan keluar, kita akan menjadi PTN BH apabila sudah menjadi PTN BH kita akan lebih maju," ujarnya.
Deputi Komisioner Pengawas Emiten Transaksi Efek dan Pemeriksaan Khusus Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan RI, Djustini Septiana mengatakan kuliah umum di Unsri menjadi pembuka dari seluruh kegiatan yang diselenggarakan di tahun 2023 yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi di bidang pasar modal dan penyelenggaraan.
Dikatakan Djustini tahun 2022 OJK telah melaksanakan survey nasional literasi dan inklusi keuangan dan berdasarkan hasil survey tersebut secara umum memang tingkat litrasi dan inklusi keuangan tahun 2022 jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya terutama di tahun 2019.
"Kita perlu bersinergi dan kerjasama dan terus meningkatkan literasi dan edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat memahami produk dan pelaku pasar modal dengan baik dan benar," bebernya.
Menurutnya saat ini pasar modal sudah berusia 46 tahun dalam usia yang masih terbilang cukup muda pasar modal Indonesia telah tampil mempesona karena telah menjadi tempat pilihan berinvestasi yang aman dan menjanjikan.
Pertumbuhan investasi untuk ritel didominasi kaum milenial sebesar 58,3 persen menjadi pertanda bagus bagi sektor perekonomian Indonesia karena sejak dini sudah mulai investasi.
"Kami mengapresiasi munculnya investor milenial yang meneruskan perjuangan kami semua untuk membawa Indonesia menjadi pusat perekonomian dunia," tukasnya.
