Palembang, Detiksumsel.com -- Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Wajib tahu, Bahwa Kabupaten OKU memiliki motif batik khas OKU yang menjadi identitas bumi sebimbing sekudang. Hal ini lah yang disampaikan Pj Bupati OKU dalam podcast bersama Detik Sumsel.
Dalam kegiatan yang dipandu oleh Wakil Pimred Detik Sumsel Parliza Hendrawan, Teddy mengungkapkan sesuai perda Nomor 15 tahun 2012 motif batik khas OKU terdiri dari Bunga Kangkung, Pucuk rebung dan Bunga Matahari.
Batik khas OKU ini mulai dikembangkan sejak beberapa tahun yang lalu, saat itu dituturkan Teddy dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan OKU. Melalui SPFN SKB Disdik OKU batik ini mulai dikebambangkan. “Jadi awalnya para tutor dan pamong di SPNF SKB Disdik OKU belajar mengembangkan batik khas OKU Ini, kita beli peralatan dan mulai membatik Alhamdulillah hasilnya seperti yang saya pakai ini,” ujarnya seraya menunjukan Batik yang ia pakai.
Untuk menambah daya tarik batik Khas OKU, Teddy mencoba mengkreasikan motif batik dengan gambar Naga, menurutnya Naga merupakan salah satu identitas OKU seperti Kubangan Naga, Desa Saung Naga. Selain itu motif batik ini dipadukan dengan tulisan aksara ulu atau Kaganga .
Kreasi ini dilakukan untuk mempercantik dan lebih kekinian, hal ini juga agar batik khas OKU ini tidak monoton dan disukai masyarakat khususnya kaum milenial. Namun kreasi ini tidak merubah estetika dan makna dari motif asli sesuai ketentuan.
“batik yang saya pakai ini adalah kreasi saya sendiri, ada gambar naga, motif bunga kangkung, pucuk rebung dan bunga matahari, dan saya kasih tulisan aksara ulu atau kaganga, ini tulisannya artinya nama saya sendiri,” tandasnya
Dalam Podcast itu juga dibahas masalah Indeks pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Ogan Komering Ulu pada tahun 2022 meningkat disbanding tahun sebelumnya serta angka kemiskinan yang menurun.
Berdasarkan catatan BPS OKU, IPM OKU pada tahun 2022 mencapai 70,24 tumbuh 0,83 persen atau meningkat 0,64 poin dibandingkan capaian tahun 2021.Peningkatkan ini menjadikan IPM OKU berada pada level atau kategori tinggi.
Peningkatan IPM di OKU ini di barengi dengan penurunan angka kemiskinan di OKU, penduduk miskin di OKU pada tahun 2021 tercatat 12,26 %, pada tahun 2022 angka ini turun menjadi 11.61 %. Dalam kurun 1 tahun terakhir, angka kemiskinan OKU turun sebesar 1,01%.
Selengkapnya di Podcast = https://youtu.be/QexMyZq6Dh4
Rilis : Feriandi (DS/OKU)
Editor Video : Pram
Presenter : Parliza Hendrawan
Kameraman : Denny