Palembang, Detiksumsel.com -- Anggota Komisi III DPR RI Dede Indra Permana Soediro mengamati adanya penyimpangan yang dilakukan oleh oknum petugas bea cukai yang berpotensi disalahgunakan menjadi jalur distribusi narkoba.
Hal tersebut menjadi sorotan Komisi III.
Dilansir dari akun Instagram @dedeindahpermana2 pada 11 Maret 2023, Dede yang merupakan Fraksi PDI-P ini menjelaskan bahwa pihak Kepolisian serta aparat penegak hukum terkait, harus lebih mendalami masalah ini.
"Kami juga telah mengamati dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh oknum petugas Bea Cukai yang bisa disalahgunakan untuk jalur pelabuhan menjadi jalur distribusi narkoba."ujarnya
Diketahui bahwa narkoba dari luar negeri akan melalui Port Malaysia dan dibawa ke Pelabuhan Dumai atau Pelabuhan Tungkal di Jambi memakai kapal-kapal kayu.
Dimana kapal bisa memuat hingga 30 kontainer ukuran 40 feet.
Dede menjelaskan alur pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia melalui pelabuhan.
"Modusnya memakai kapal-kapal kayu, dimana kapal bisa memuat kapasitas setara 30 kontainer, kontainer di bongkar di Port Klang Malaysia dan diangkut paketnya menggunakan kapal kayu yang kemudian di pelabuhan dikemas kembali dalam kontainer untuk pengiriman domestik,"jelasnya.
Dede juga mengatakan sudah seharusnya untuk jeli dan tegas terhadap oknum-oknum yang melanggar.
“Aparat penegak hukum harus jeli dan tegas pada oknum-oknum yang melakukan pelanggaran ini,"ucapnya.
Menurut Dede pengetatan jangan hanya terhadap pengunjung dari luar negeri saja. Tetapi jalur barang di pelabuhan juha seharusnya dilakukan pengetatan.
"Namun jalur pengiriman barang masuk ke pelabuhan-pelabuhan kita tidak terawasi, ini timpang namanya,"sebutnya
“Kalau perlu Bu Sri Mulyani silakan berkantor di Dumai untuk dapat meningkatkan pendapatan APBN," tutupnya.
