Kendal, Detik Sumsel -- Pantai Pening berada di daerah pesisir pantai Utara pulau Jawa tepatnya di wilayah Dusun Pening Desa Sendang Kulon Kecamatan Kangkung yang kebetulan lokasi desa ini bertepatan dengan adanya kegiatan TNI a Manunggal Membangun Desa (TMMD)REG 109 TA 2020 Kodim 0715/Kendal. Desa Pening sendiri menurut sejarah turun temurun berasal dari kata PEN(Ngopeni) dan ING(Jaring) yang berarti Ngopeni Jaring,"terang" kyai kasturi(65) sebagai sesepuh wilayah pesisir pantai kecamatan kangkung ini. Memang masuk diakal bila dusun ini dinamai Pening karena mayoritas pekerjaan warga dusun pening berprofesi sebagai nelayan. Menurut sejarah Babad Tanah Kendal di Era masa Pemerintahan Mataram dibawah pimpinan Sultan Agung Pantai Pening ini sampai sebelah timur pantai Ujung Semi dan Sebelah barat Pantai Cahaya adalah tempat berlabuhnya kapal kapal perang pasukan Mataram yang pada masa itu Tumenggung Bahurekso Kendal(Bupati Kendal 1). Karena kesaktian dan kepiawaian strategi perangnya ditunjuk langsung sebagai Panglima Perang oleh Sultan Agung untuk melakukan penyerangan ke Batavia(Jakarta) bersama 27 tumenggung se-Jawa dan prajurit prajuritnya. Hal itu dilakukan karena penjajah kolonial Belanda atau kompeni Belanda tidak mau mengakui kekuasaan pemerintahan kerajaan Mataram dan menguasai serta memonopoli jalur perdagangan di Jawa, "beber Shobirin(51) tokoh masyarakat Desa setempat. Adalah Kapten Cpl Esti, Danramil Kangkung, berharap pantai Pening yang indah dan penuh sejarah ini yang selama ini terbengkalai karena kurang pengelolaannya dikarenakan hambatan jalan yang sangat memprihatinkan, dengan adanya program pengecoran jalan oleh Satgas TMMD REG 109 Kodim 0715/Kendal, semakin moncer. ‘’Hal itu dikarenakan akses jalan menuju pantai Pening ini bisa terbuka dan ke depan sudah menjadi rencana program pemerintah daerah Pantai Pening ini akan dikelola untuk menjadi wisata Pantai,’’ harap Danramil. Diharapakan kedepan dengan keberkahan TMMD Kodim 0715/Kendal dalam program pembangunannya di Desa Sendang Kulon, Pantai Pening bisa jadi aset wisata daerah yang maju dan bisa membuat perekonomian warga desa lebih meningkat. (Pendim 0715/Kendal)
