PALI, Detik Sumsel- Pengendara dan warga resah Minyak dan gas (Migas) berbentuk kondesat bocor di tepian jalan lintas Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Pantau di lokasi minyak mentah kental itu, bocor dari pipa berukuran +-5 inch di Sungai Kapuk. Sudah tiga hari hingga Kamis 9 Juni, 2022 masih ada petugas yang membersihkan bekas semburan minyak itu. Meski pipa yang bocor sudah di tutup dan dilas dengan plat besi.
Belum diketahui secara persis penyebab bocor pipa minyak mentah menyalurkan ke Booster PT Pertamina EP Asset II Adera Field, berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, akibat bocor pipa menyebabkan air sungai tercemar dan bauk gas dan minyak menyengat, habitat didalam sungai dan sekelilingnya tercemar.
Sekretaris Desa (Sekdes) Pangabuan, Bobi menegaskan mengetahui bocornya minyak itu, secara langsung karena lokasi kejadian berdekatan lalulang warga melintas di jalan itu.
"Kami tahu ada pipa bocor itu, saat melakukan aktivitas, informasinya sudah tiga hari lalu, kejadiannya," kata Bobi.
Ditegaskan Bobi, ditempat yang sama sudah dua kali terjadi bocornya minyak mentah yang meresahkan warga dan pengendara melintas di jalan itu, disebabkan jalan licin terkena tumpahan minyak mentah.
"Sepengetahuan saya sudah dua kali ditempat yang sama pipa bocor, kami resah bau menyegat gas dan minyak ditambah lagi mencemari sungai, " katanya.(aww)