Palembang, Detiksumsel.com -- Polemik pembangunan masjid Al Madinah di Jalan Padat Karya, Kelurahan Talang Jambi, Kecamatan Sukarami Palembang yang sebelumnya diduga dilarang oknum ketua RW setempat akhirnya menemui titik terang.
Diketahui permasalahannya karena miskomunikasi dan kurang koordinasi antara panitia pembangunan dengan masyarakat dan ketua RW serta tokoh masyarakat setempat.
Hal ini terungkap dalam pertemuan kuasa hukum panitia pembangunan masjid Al Madinah dengan ketua RW 01, ketua RT 03 beserta tokoh agama di Balai Kelurahan Talang Jambe Jumat (17/2/2023).
Lurah Talang Jambe Asrudin mengatakan hasil pertemuan pengacara panitia pembangunan masjid Al Madinah dengan ketua RW 01, tokoh agama, tokoh masyarakat serta ketua RT 03 hari ini sudah dijelaskan panjang lebar duduk terkait permasalahan yang terjadi. Pada dasarnya disini tidak ada pelarangan pembangunan masjid Al Madinah.
"Hanya saja ada miskomunikasi mungkin diantara panitia pembangunan masjid dengan pihak pihak warga sekitar pembangunan masjid Al Madinah,"katanya.
Dikatakan Asrudin setelah pertemuan dan duduk bersama hari ini, mudah mudahan akan mendapatkan solusi yang terbaik secepatnya untuk pembangunan masjid Al Madinah selanjutnya.
"Perlu dicatat pembangunan masjid Al Madinah masih tetap berjalan tidak ada pelarangan dari pihak manapun sampai sekarang masih tetap berlanjut,"ungkapnya.
Dengan demikian kata Asrudin, pihaknya mengutamakan toleransi dan kerukunan umat beragama diwilayah Kelurahan Talang Jambe. Untuk pihaknya berharap kedepannya pembangunan masjid Al Madinah bisa dilaksanakan dengan guyub gotong Royong bersama.
"Kita ajak seluruh warga yang berada disekitar masjid Al Madinah untuk bersama sama ikut bergotong royong membangun masjid Al Madinah. Supaya kita benar benar merasakan bahwa pembangunan masjid ini milik kita untuk kepentingan ibadah kita bersama. Artinya disini clear pembangunan masjid Al Madinah bisa dilanjutkan tidak ada lagi permasalahan kedepannya kita akan terus membangun komunikasi setelah pertemuan dan duduk bersama hari ini,"pungkasnya.
Sementara itu, kuasa hukum panitia pembangunan masjid Al Madinah, Anto Astari mengatakan setelah bertemu dengan ketua RW 01, perwakilan masyarakat, tokoh agama, ketua RT 03 serta Lurah Talang Jambe membicarakan pembangunan masjid Al Madinah setelah dijabarkan dulu persoalannya terungkap ada kesalahpahaman maupun miskomunikasi antara pihak sehingga ada persepsi yang berbeda.
"Kedepannya miskomunikasi dan kesalahpahaman yang terjadi akan dibenahi sehingga rukun kembali dan tidak ada lagi pertentangan antar warga di lingkungan RW 01 RT 03 Kelurahan Talang Jambe,"ujarnya.
Diakui Anto, pihak kelurahan, perangkat RW RT kedepannya siap mendukung pembangunan masjid Al Madinah. Bahkan siap secara bersama sama mengajak masyarakat disekitar masjid Al Madinah untuk bergotong royong membangun masjid Al Madinah.
Dikatakan Anto, kedepannya pihak panitia pembangunan masjid Al Madinah kedepannya siap bersinergi dengan perangkat RT, RW sampai Kelurahan dalam setiap bentuk apapun termasuk didalam pembangunan masjid Al Madinah.
"Dengan bersinergi secara bersama pembangunan masjid Al Madinah bisa cepat diselesaikan dan bisa dipakai untuk kegiatan ibadah seluruh umat islam yang berada disekitar masjid,"bebernya.
Terpisah Ketua RW 1 Agus Mujiono kembali menegaskan dirinya tidak pernah melarang pembangunan masjid Al Madinah dilingkungan Sugi Waras Jalan Padat Karya Lorong Mangga 4, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami Palembang.
