Palembang, Detiksumsel.com -- Dalam rangka satu data pariwisata Indonesia maka dilakukan Sosialisasi Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (Sisparnas) yang merupakan kegiatan pendataan sektoral kepariwisataan yang bertempat di ballroom The ALTS Hotel Palembang (23/9/2022).
Pemerintah provinsi (pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) provinsi Sumsel diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Dokumentasi dan Publikasi Budaya Disbudpar Sumsel, Nasrul Bani SPd MM menuturkan Satu Data Indonesia (SDI) merupakan program strategis Nasional dalam rangka mensinergikan data-data kepariwisataan.
"Baik sektoral serta data dukung lainnya yang menjadi sebuah informasi yang dapat dibagi pakaikan kepada pengguna yang memerlukan," ungkap Nasrul.
Nasrul menambahkan, masing-masing sektor dinaungi oleh Kementerian/Lembaga/Instansi yang menangani program strategis tersebut ke dalam satu data sektoral yakni Satu Data Kepariwisataan Nasional melalui sistem informasi yang dipelajari pada hari ini dari satu data Indonesia ke satu data Sumsel.
"Pada sektor Kepariwisataan Sumsel yang menaungi 17 Kabupaten/Kota perlu adanya penyesuaian sehingga keperluan data dapat sinkron dan sesuai harapan," paparnya.
Pelatihan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia merupakan kesempatan untuk semua, terutama Instansi daerah agar dapat giat dalam pemutakhiran data yang dibantu oleh para surveyor.
Pihaknya menyebutkan data pokok pariwisata yang telah dibangun oleh Disbudpar provinsi Sumsel melalui statistik kepariwisataan menjadi modal dalam mengawali dan menggambarkan data dasar pariwisata di berbagai sektor dan usaha pariwisata, termasuk didalamnya aksesibilitas, amenitas dan daya tarik wisata.
"Kita berharap pemutakhiran data pariwisata melalui Sisparnas ini dapat diselesaikan sesuai target sehingga Satu Data Pariwisata Sumsel dapat menjadi basis data andalan yang dapat dijadikan model baik pada level nasional maupun daerah," tandasnya. (laras/pet)
