Palembang, Detik Sumsel - Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Sri Wahyuni mengakui bila dirinya berangkat Dinas Luar Tupoksi unsur pimpinan DPRD tanpa persetujuan Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin. "Iya memang kami berangkat tanpa persetujuan Ketua, karena kami kolektif kolegial,"jelasnya. Walaupun ketua tidak memberikan persetujuan, kita tetap memberikan laporan tentang kunjungan kerja tupoksi kita. "Etikalah, tetaplah kita laporan," ujarnya. Dirinya berangkat tidak seorang diri, ia membawa anggota fraksi Gerindra Nazili untuk DL tupoksi pimpinan. Dirinya juga menerangkan bila Ia DL Tupoksi ke DPRD DKI Jakarta, dan Ia juga berangkat untuk mempelajari apa yang ada di DKI yang belum ada di Palembang. "Kita tidak mengajak yang lain, biar pimpinan mengetahui dahulu daripada yang lain. Biar pimpinan tidak terlihat bodoh,"ungkapnya. Dirinya juga ingin mempelajari sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), karena meski SIPD masih perlu pendalaman. "PPKM kan pembatasan, bukan melarang kita kerja,"terangnya. Dalam pemberitaan sebelumnya, Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin membenarkan bila unsur pimpinan dalam hal ini ke tiga Wakil Ketua Dewan hari ini berangkat dinas luar, tanpa persetujuan dirinya. "Bisalah mereka berangkat, mereka kan unsur pimpinan,"jelas Politisi Demokrat ini melalui sambungan seluler, Selasa (17/8). Terkait tanda tangan persetujuan dirnya menegaskan bila hari ini libur, dan bisa dilakukan besok. "Hari ini kan libur, mungkin besok saya tanda tangani,"terangnya. Untuk diketahui, Unsur pimpinan DPRD Palembang tersebut berangkat tepat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8). Wakil Ketua Ali Sya'ban DL Tupoksi ke daerah Tulang Bawang Lampung, dan Azhari Hariss DL DPRD Kaliandak.(Pen)