• Sabtu, 23 September 2023

13 Daerah di Sumsel Tetapkan Status Siaga Kebakaran Hutan

- Selasa, 30 Mei 2023 | 17:02 WIB
13 Daerah di Sumsel Tetapkan Status Siaga Kebakaran Hutan (Maya)
13 Daerah di Sumsel Tetapkan Status Siaga Kebakaran Hutan (Maya)

Palembang, Detik Sumsel.com -- Selain Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan, 12 kabupaten kota di Sumsel sudah menetapkan status siaga darurat bencana asap karena kebakaran hutan dan lahan.

Diantaranya Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, Muara Enim, Musi Banyuasin, Muara Enim, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.

Terbaru, Penukal Abab Lematang Ilir, Lahat dan Ogan Komering Ulu Selatan pun ternyata sudah menetapkan status darurat tersebut. “Sudah ada tiga lagi daerah yang menetapkan status siaga darurat bencana karhutla. Sehingga totalnya ada 13 daerah,” kata Ansori, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel, Selasa (30/05/2023).

Dikatakanya,, dengan status tersebut maka koordinasi di lapangan terkait dengan munculknya titik panas bisa segera dipantau. Daerah yang sudah menetapkan status siaga darurat juga sudah menyiapkan peralatan dan personilnya.

“Kesiapan daerah ini insya allah sudah maksimal dalam mencegah karhutla. Di Sumsel juga ada posko pemantau karhutla, sehingga saat terdeteksi titik panas, langsung disampaikan ke kabupaten dan kota untuk segera ditindaklanjuti,” katanya

Ia menjelaskan penetapan diperlukan karena jumlah titik panas di Sumsel mengalami kenaikan signifikan. Sejak Januari hingga 17 Mei sudah tercatat ada 555 titik panas di Sumsel. 

Peningkatan terjadi sejak April, tercatat ada 227 titik panas. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan jumlah titik panas dalam dua tahun terakhir.

Jadi memang setelah menetapkan status siaga darurat maka koordinasi antarinstansi bisa lebih lancar. Penanganan karhutla pun akan lebih cepat.

Pihaknya berkomitmen agar karhutla tahun ini bisa ditekan laju penyebarannya. Sebab berdasarkan data BPBD Sumsel, di sepanjang 2020 kebakaran lahan di Sumsel sudah menghanguskan 95,5 hektar lahan.

Ansori juga mengingatkan warga dan perusahaan untuk mengawasi lahan di area konsesi atau tempat tinggalnya. Menurut dia, kebakaran akan lebih rentan terjadi di kawasan yang tidak terkelola.

“Ketika musim panas terjadi, semua kawasan yang tidak terkelola rentan terbakar. Tidak hanya karena pembukaan lahan saja, membuang puntung rokok pun bisa saja menjadi penyebab awal kebakaran,”katanya (May)

Editor: Fauzi DS

Tags

Terkini

Beli Sarapan Pagi Hanya Dibayar Dengan Sholawat Nabi

Jumat, 22 September 2023 | 16:05 WIB

Warga Serahkan Beruang Madu ke Polisi, Tak Makan Daging

Kamis, 21 September 2023 | 14:57 WIB

Puluhan Massa Gempita Melakukan Aksi Damai

Kamis, 21 September 2023 | 13:01 WIB

Soroti Konflik Rempang, Ini Sikap Sultan Palembang

Selasa, 19 September 2023 | 13:53 WIB

Lupakan Hasil Seri Persiraja Siap Tampil Baik Melawan SFC

Minggu, 17 September 2023 | 18:25 WIB
X