Palembang,Detiiksumsel.com - Telur ayam yang retak dan pecah diminati sebagian orang di Kota Palembang. Karena harganya murah dibandingkan dengan harga telur utuh yang saat ini Rp26.000 per kilogram.
Hal ini terlihat di salah satu pedagang telur di pasar 26 Ilir. Telur ayam yang retak dan pecah disortir dan dipisahan dengan telur ayam utuh.
" Harga Telur ayam utuh saat ini 1 Kgnya Rp26 ribu kalau telur ayam retak atau pecah satu kgnya Rp23 ribu, jadi banyak pembeli beralih ke telur retak atau pecah," ujar Farah pedagang telur ayam, Sabtu (1/4/2023).
Dikatakan Farah, setiap hari ada saja yang membeli telur pecah karena harganya selisih Rp3.000 per kilogram. Apalagi jika harga telur ayam sedang melambung tinggi pasti pembeli lebih memilih telur pecah.
Masih dikatakan Farah, telur pecah yang dibeli konsumen pasti ia sortir lagi kalau memang ada yang jelek atau busuk pasti dibuang.
" Meski cangkang telur retak atau pecah namun telurnya masih layak dikonsumsi," ungkapnya.
Farah menyebutkan bila sehari ia bisa menjual telur pecah hingga 100 kg. Karena membeli telur pecah dengan harga murah sudah jadi pertimbangan konsumen.
Biasanya, lanjut Farah yang membeli telur ayah pecah ini adalah masyarakat dengan ekonomi kebawah atau pedagang. Misal pedagang pempek yang membeli telur pecah untuk isi pempek telur.
" Semenjak harga telur naik, konsumen lebih membeli telur pecah untuk menyiasati harga telur ayam yang terus merangkak naik," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pembeli May mengatakan ia sengaja membeli telura ayam pecah karena harganya murah dan masih layak di konsumsi.
" Saya mau buat pempek kalau telur ayam utuh 1 Kg Rp26 ribu sedangan yang retak atau pecah Rp23 ribu jadi saya beli yang pecah saja," ungkapnya.