Warga Keluhkan Air Kotor dan Lengket, PDAM Tirta Musi Ungkap Sungai Musi Keruh Jadi Penyebabnya

- Selasa, 14 Maret 2023 | 15:31 WIB
Kondisi air PDAM hari ini, keruh dan kotor. (Portal Tebo)
Kondisi air PDAM hari ini, keruh dan kotor. (Portal Tebo)

Palembang,Detiksumsel.com -- Sudah beberapa hari ini air bersih dari PDAM keruh dan terkesan kotor. 

Hal ini pun membuat pelanggan mengeluhkan hal tersebut, karena bak penampungan air cepat kotor dan air terkesan lengket. 

" Sudah dua hari ini air dari PDAM keruh dan kotor. kalau dilihat di bak mandi ini airnya kuning dan lengket," kata Titin warga Kecamatan 26 Ilir. 

Senada dengan Icha warga Bukit kecil yang mengeluhkan air PDAM yang keruh dan kotor. 

" Biasanya ada perbaikan kalau keruh seperti ini tapi kurang tahu juga yang pasti sudah dua hari ini air dari PDAM kotor," ungkapnya. 

Sementara itu PDAM Tirta Musi dikonfirmasi mengenai keruhnya air bersih yang sampai ke pelanggan menjelaskan bahwa PDAM Tirta Musi melakukan pengurangan produksi air m ke pelanggan.

Hal ini dilakukan Perumdam Tirta Musi dalam menjaga kualitas air minum ke pelanggan, sesuai dengan regulasi Permenkes no 492 tahun 2010.

Direktur Utama Perumda Tirta Musi Andi Wijaya mengatakan pengurangan produksi air minum ke pelanggan dikarenakan air baku PDAM Tirta Musi yang berasal dari Sungai Musi sangat keruh. 

" Akibat banjir di hulu sungai sejumlah wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) seperti Lahat, Muara Enim dan sekitarnya, menyebabkan air di Sungai Musi sangat keruh." ujarnya. 

" Sehingga tingkat kekeruhan air di Sungai Musi yang menjadi satu-satunya sumber air baku PDAM Tirta Musi ini pun meningkat drastis," sambungnya. 

Dikatakan Andi, tingkat kekeruhan Sungai Musi yang jadi air baku PDAM Tirta Musi saat ini melebihi standar tingkat kekeruhan (turbidity) yang minimalnya 65-110 NTU.

"Maka kita mengurangi produksi air/ debit air di beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebanyak 550 liter/detik dari biasanya 4.500 liter/detik," katanya.

Pengurangan produksi sebanyak 550 liter/detik itu rinciannya IPA Polygon 2 berkurang 50 L/D, Poligon 1 berkurang 30 L/D, IPA Rambutan 250 L/D, IPA 3 Ilir 150 L/D, IPA Karang Anyar 1 dan 2 berkurang 70 L/D.

Pengurangan debit air tersebut merupakan cara Perumda Tirta Musi dalam menjaga kualitas air minum ke pelanggan, sesuai dengan regulasi Permenkes no 492 tahun 2010.

"Dampak dari pengurangan debit air maka pengaliran air ke pelanggan akan berkurang terutama kawasan pinggiran," katanya.

Halaman:

Editor: welly

Tags

Terkini

X