Palembang, detiksumsel.com - Desfah Ajani (7) bocah yang gagal menjalani operasi usus buntu, kini mengalami kurang gizi.
Setelah sempat dirawat di RSUD Bari dan Hermina Palembang, kini Desfah dipindahkan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin karena mengalami gizi buruk usai gagal operasi usus buntu 3 kali.
Dimana, berat badan DA yang semula 18 kilogram, turun drastis menjadi 12 kilogram. Hal ini dikatakan oleh orangtua pasien yakni Herman (44) warga Jalan Faqih Usman, Kecamatan SU I Palembang.
Diketahui Desfah sudah menjalani tiga kali operasi usus buntu namun gagal, selain itu kini kondisinya kian memperihatinkan setelah cairan cairan kuning keluar dari ususnya.
Orangtua Desfah, Herman menjelaskan, Selasa (7/3/2021) sekitar pukul 20.00 WIB, anaknya dipindahkan dari RS Hermina menuju RS Mohammad Huesin Palembang dengan kondisi lemah dan tangan terpasang infus.
"Tadi malam Pak, saya di panggil dokter RS Hermina mengatakan, di rumah sakit Hermina tidak ada dokter gizi. Ini karena anak saya gizinya menurun. Sebelumnya 18 kg, sekarang hanya 12 kg," ungkap Herman didampingi istrinya Yani.
Dia menjelaskan, untuk dilakukan operasi kembali, DA harus dilakukan observasi perbaikan gizi terlebih dahulu. Dan, dari penjelasan dokter anaknya juga mengalami infeksi luka bekas operasi.
"Kata dokter luka operasi yang diderita anak saya memang mengalami infeksi. Jadi harus mendapatkan perawatan intensif terlebih dahulu dan perbai kan gizi. Jika kondisi anak saya stabil baru dilakukan operasi," ungkapnya.
Dia menjelaskan, kondisi anaknya saat ini masih menjalani perawatan di Ruang ICU RSMH Palembang. "Dari kemarin masuk ke sini kami belum bisa melihat anak kami. DA di rawat di ruang ICU, " katanya.