• Senin, 25 September 2023

Konsumsi Protein Hewani Cegah Stunting , Bantu Pertumbuhan Tinggi Anak Sejak dalam Kandungan

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 23:29 WIB
Peringati hari gizi, Nutrifest 2023 angkat tema cegah stunting konsumsi protein hewani . (Larassati Nanda)
Peringati hari gizi, Nutrifest 2023 angkat tema cegah stunting konsumsi protein hewani . (Larassati Nanda)

Palembang, Detiksumsel.com -- Ketua PD AsDI Sumsel, Yenita DCN MPH RD mengatakan berdasarkan penelitian, protein hewani dapat mencegah stunting karena dapat membantu pertumbuhan seperti tinggi anak yang dimulai saat dalam kandungan.

 "Anak diberikan asupan zat gizi sesuai kebutuhan mulai sejak janin dan asi diberikan enam bulan secara eksklusif dan tidak boleh diberi makan apapun, dapat mencegah stunting," ungkap Yenita DCN MPH RD,dalam kegiatan Nutrifest 2023 di Palembang Indah Mall, Sabtu (25/2/2023).

Dikatakan Yenita protein hewani dapat cegah stunting karena mengandung asam amino esensial yang lengkap sehingga mendukung pertumbuhan pada anak,  bertambahnya jaringan dan panjang tulang dan protein hewani dapat mencegah stunting kedepan menjadi program pemerintah.

Menurutnya masyarakat perlu diedukasi bahwa kebutuhan gizi anak sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak mulai dari pola makan yang seimbang, cara asuh anak dari keluarga itu sangat penting sehingga anak bertumbuh dan berkembang sesuai dengan usia dan dapat mencegah stunting.

"nah ini mungkin perlu seluruh stakeholder dan petugas kesehatan lainnya bekerjasama menjelaskan dan mengedukasi masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Persagi Septa Clara Astiyah, SST., MARS., RD mengatakan data stunting mulai dari 2013 yakni di atas 32,9 persen kemudian kerjasama pemerintah dengan komitmen dan di tahun 2018 turun menjadi 24 persen dan di tahun 2022 turun menjadi  16,1 persen untuk Palembang.

"Untuk angkanya di palembang targetnya kita mau 13 persen di tahun 2023," ujarnya.

Dikatakannya saat ini di Sumsel untuk angka stunting yang paling tinggi yakni di Banyuasin dengan angka 32 persen dan penyebab stunting itu lebih kepada perilaku, kendala lainnya yakni akses masyarakat untuk mendapatkan makanan bergizi.

"Kita masih agak mahal kalo makan bergizi biayanya tapi sekarang kita arahkan kekayaan lokal.Jadi kalo di daerah itu di pinggir sungai kita sarankan ikan dan protein hewani lainnya," ucapnya.

Pihaknya akan melakukan upaya edukasi dan penyuluhan untuk promotif dan preventif menjadi pemantauan tumbuh kembang di puskesmas-puskesmas dan posyandu

"kemudian juga mereka melakukan penimbangan tiap bulan.jadi perannya disana.mereka memberikan pemantauan tumbuh kembang anak," tukasnya

Editor: welly

Tags

Terkini

Beli Sarapan Pagi Hanya Dibayar Dengan Sholawat Nabi

Jumat, 22 September 2023 | 16:05 WIB

Warga Serahkan Beruang Madu ke Polisi, Tak Makan Daging

Kamis, 21 September 2023 | 14:57 WIB

Puluhan Massa Gempita Melakukan Aksi Damai

Kamis, 21 September 2023 | 13:01 WIB

Soroti Konflik Rempang, Ini Sikap Sultan Palembang

Selasa, 19 September 2023 | 13:53 WIB

Lupakan Hasil Seri Persiraja Siap Tampil Baik Melawan SFC

Minggu, 17 September 2023 | 18:25 WIB
X