Palembang, Detiksumsel.com -- Ribuan taekwondo Indonesia kota Palembang ikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Periode Kedua di stadion kamboja, Minggu (12/3/2023).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Palembang, Zainal Abidin menuturkan pembinaan taekwondo Palembang sudah sangat baik yang dibuktikan dengan mendali yang didapatkan beberapa waktu lalu.
"Kemarin beberapa medali sudah didapatkan dan kami harapkan taekwondo lebih baik lagi kedepannya," ungkapnya.
Di tempat yang sama Ketua KONI kota Palembang, Anton Nurdin menyebutkan dengan adanya UKT maka taekwondo dapat naik kelas dan juga untuk melihat atlet-atlet yang berpotensi kota Palembang.
"Ini diikuti kurang lebih dua ribu peserta dengan usia paling kecil tiga tahun, Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengeluarkan atlet-atlet berprestasi kota Palembang," ujarnya.
Sementara Ketua Umum Pengrov taekwondo Indonesia Sumsel, Hj Meilinda SSos MM melalui Carli Junicef Vratama mengatakan dua atlet Sumsel telah tergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) dimana salah satu atlet tersebut mengikuti asian federation di Filipina yang hasilnya sudah di atas Singapura serta mendapat apresiasi dari tim manager pelatnas.
"Anak tersebut baru bergabung seminggu di pelatnas, sudah bisa menempati posisi diatas Singapura yang menurutnya atlet tersebut tinggal dipoles saja dan mereka bilang insyaallah akan ditarik dalam asian games dari Sumsel atas nama salahudin," paparnya.
Dalam hal ini setiap UKT, Pengprov memberikan rekomendasi untuk mengutus penguji-penguji yang akan menguji selama UKT.
"Penguji Indonesia dua orang dan satu penguji internasional, pengkot TI Palembang 20 orang," ujar Carli.
Pihaknya mempunyai aplikasi taekwondo Indonesia Integrated System (TIIS) dimana terdapat materi ujian sesuai dengan tingkatan sabuk mulai dari sabuk putih sampai sabuk merah dan sebagainya.
"Termasuk juga materi yang paling dasar itu tendangan dasar, pukulan dasar dan sebagainya termasuj dapat melihat hasil ujian," ucapnya.
Diketahui UKT taekwondo dilakukan dalam satu tahun maksimal empat kali dimana dilakukan setiap tiga bulan sekali.