Jari Bayi di Palembang Putus Saat Perawat Ganti Selang Infus, Begini Penjelasan RS Muhammadiyah

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 16:05 WIB
Seorang ayah di Palembang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan seorang perawat di RS Muhammadiyah Palembang karena diduga melakukan malpraktik terhadap seorang bayi 8 bulan yang membuat jarinya putus.   Foto (Depe/detiksumsel)
Seorang ayah di Palembang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan seorang perawat di RS Muhammadiyah Palembang karena diduga melakukan malpraktik terhadap seorang bayi 8 bulan yang membuat jarinya putus. Foto (Depe/detiksumsel)

Palembang,Detiksumsel.com - Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) angkat bicara terkait adanya insiden jari kelingking bayi berusia delapan bulan berinisial AR terputus akibat kelalaian dari salah satu oknum perawatnya.

Wakil Direktur (Wadir) SDM dan AIK RSMP Muksin membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

"Benar adanya. Salah satu perawat kami melakukan tindakan kepada pasien bayi. Mungkin kelalaian, sehingga melakukan tindakan tidak sengaja, menyebabkan guntingnya mengenai si bayi. Putus sedikit di jari," kata dia.

Kepada awak media, Sabtu (4/2/2023) siang, Muksin menjelaskan setelah menerima laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan tindakan berupa operasi penyambungan jari kelingking sebelah kiri korban.

"Operasi berjalan selama 1,5 jam, dan alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar tanpa halangan. Dari rumah sakit bertanggung jawab penuh dengan memberikan pelayanan prioritas terhadap pasien," tambah dia.

"Awalnya, pasien umum kelas 3. Namun, karena bentuk tanggung jawab kami, kelalaian pegawai kami dari operasi iru langsung dipindahkan ke ruang VIP dan diawasi 3 kali 24 jam oleh perawat yang setiap 20 menit sekali kondisinya dilaporkan ke dokter," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya,seorang bayi berusia delapan bulan berinisial AR harus mengalami putus jari kelingking sebelah kiri akibat kelalaian dari salah satu perawat Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, ayah korban Suparman (38) mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023) siang.

Kedatangan pria yang tinggal di Jalan Tembok Baru, Lorong Tanjung, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang ini untuk melaporkan perawat yang telah mengakibatkan jari kelingking anaknya putus.

Suparman menceritakan kejadiannya terjadi, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Berawal ketika sang bayi sakit demam dan harus dirawat di RS Muhammadiyah Palembang, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan SU II Palembang.

Setelah dirawat di rumah sakit tersebut selama tiga hari, infus yang dipakai di tangan sebelah kiri anaknya tersumbat. Hal itu membuat Suparman memanggil perawat untuk memperbaikinya.

“Awalnya infus anak saya macet Pak, saya panggil perawat untuk minta dibetulkan. Nah, perawat datang, lalu membuka infus. Tetapi tidak bisa,” kata Suparman saat diwawancarai awak media usai membuat laporan polisi.

Masih dikatakan dia, lantaran mengalami kesulitan membuka perban infus, membuat seorang perawat yang belum diketahui identitas tersebut menggunakan gunting besar untuk menggunting perban.

“Pakai gunting pak dan mengenai anak jari anak saya sampai putus. Sudah saya sampaikan untuk berhati-hati. Tetapi malah kejadian seperti ini. Saya tidak terima makanya lapor polisi, meski sudah ada itikad baik dari rumah sakit,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Denny Pratama

Tags

Terkini

Presiden Jokowi Tambah Cuti Lebaran, Ini Alasannya

Sabtu, 25 Maret 2023 | 12:57 WIB
X