Begini Kronologi Jari Bayi Putus di Palembang Saat Ganti Infus di RS Muhammadiyah

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 15:28 WIB
Seorang ayah di Palembang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan seorang perawat di RS Muhammadiyah Palembang karena diduga melakukan malpraktik terhadap seorang bayi 8 bulan yang membuat jarinya putus.   Foto (Depe/detiksumsel)
Seorang ayah di Palembang mendatangi SPKT Polrestabes Palembang melaporkan seorang perawat di RS Muhammadiyah Palembang karena diduga melakukan malpraktik terhadap seorang bayi 8 bulan yang membuat jarinya putus. Foto (Depe/detiksumsel)

Palembang,Detiksumsel.com - Seorang bayi berusia delapan bulan berinisial AR harus mengalami putus jari kelingking sebelah kiri akibat kelalaian dari salah satu perawat Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, ayah korban Suparman (38) mendatangi ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023) siang.

Kedatangan pria yang tinggal di Jalan Tembok Baru, Lorong Tanjung, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang ini untuk melaporkan perawat yang telah mengakibatkan jari kelingking anaknya putus.

Suparman menceritakan kejadiannya terjadi, Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Berawal ketika sang bayi sakit demam dan harus dirawat di RS Muhammadiyah Palembang, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan SU II Palembang.

Setelah dirawat di rumah sakit tersebut selama tiga hari, infus yang dipakai di tangan sebelah kiri anaknya tersumbat. Hal itu membuat Suparman memanggil perawat untuk memperbaikinya.

"Awalnya infus anak saya macet Pak, saya panggil perawat untuk minta dibetulkan. Nah, perawat datang, lalu membuka infus. Tetapi tidak bisa," kata Suparman saat diwawancarai awak media usai membuat laporan polisi.

Masih dikatakan dia, lantaran mengalami kesulitan membuka perban infus, membuat seorang perawat yang belum diketahui identitas tersebut menggunakan gunting besar untuk menggunting perban.

"Pakai gunting pak dan mengenai anak jari anak saya sampai putus. Sudah saya sampaikan untuk berhati-hati. Tetapi malah kejadian seperti ini. Saya tidak terima makanya lapor polisi, meski sudah ada itikad baik dari rumah sakit," jelasnya.

Sementara itu, laporan korban sudah diterima oleh aparat kepolisian Polrestabes Palembang dan kini masih dalam penyelidikan. (depe)

Editor: Denny Pratama

Tags

Terkini

X