2 Rumah di Puncak Sekuning Palembang Ditimpa Pohon, 14 Hari Belum Dievakuasi, Warga Gunakan Senter Untuk Penerangan

- Jumat, 3 Februari 2023 | 16:54 WIB
Dua rumah di puncak sekuning palembang ditimpa pohon 14 hari belum di evakuasi, Jumat (3/2/2023).   Foto (Fauzi/detiksumsel)
Dua rumah di puncak sekuning palembang ditimpa pohon 14 hari belum di evakuasi, Jumat (3/2/2023). Foto (Fauzi/detiksumsel)

Palembang, Detiksumsel.com -- Sudah 14 hari pohon besar tumbang menimpa dua rumah di Jalan Puncak Sekuning, Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang belum juga dievakuasi.

Pohon besar tersebut tumbang setelah terjadi hujan lebat pada 20 Januari 2023 lalu, selain menumbangkan pohon besar saluran irigasi yang ada di depan rumah tersebut meluap.

Pemilik rumah Jefri (40) dan kakaknya Feri (43) saat kejadian mendengar suara bunyi-bunyi dari atap rumahnya.

"Waktu itu terdengar bunyi-bunyi seperti suara jalan kucing dan posisinya kami sedang tidur di kamar itu," ujarnya sambil menunjukkan posisi kamar yang ikut tertimpa pohon Jumat ( 3 Februari 2023)

Setelah dilihat keatap rumah ternyata pohon besar sudah menimpa rumah mereka yang mengakibatkan kondisi rumah condong ke belakang.

"Kemungkinan karena air diirigasi meluap jadi tanahnya tergerus sehingga pohon ini jadinya tumbang,"katanya.

Setelah dia dan saudaranya langsung melapor pada RT setempat. Kebetulan saat kejadian mereka juga sedang neneknya meninggal dunia karena sakit. Sehingga belum sempat mengangkat pohon yang menimpa rumah mereka.

"Kami meninggalkan rumah untuk ke tempat nenek kami yang meninggal. Rumah ini baru kami tempati seminggu ini karena Minggu sebelumnya kami berada di rumah almarhum nenek," tambahnya.

Kedua saudara ini nekat tinggali rumah ini karena takut jika terjadi hal yang lebih parah. Oleh karena itu setiap hari mereka berdua bersama menebangi ranting-ranting pohon yang dapat mereka tebang menggunakan gergaji dan juga parang.

"Takutnya itu pas malam sih karena takut kalau hujan atau pohonnya ini roboh lagi, dan disini juga listriknya mati karena tertimpa pohon kemarin dan kalau untuk lampu kami menggunakan senter hp," ujarnya.

"Kami pengennya secepatnya pohon ini di evakuasi, karena pohon ini memang cukup besar, ini tadi kami juga pasang tiang penyangga takut roboh,"jelasnya.

Saat ini, kondisi rumah rusak parah dan juga untuk bangunannya sudah condong ke belakang. Tak hanya itu atap seng rumah mereka juga mengalami rusak.

Informasinya hari ini camat, RT dan juga Sekda Ratu Dewa mendatangi rumah tersebut.

Editor: welly

Tags

Terkini

X