Palembang, Detiksumsel.com -- Dalam satu bulan terakhir harga minyak goreng mengalami kenaikkan. Hal ini pun membuat masyarakat mengeluh akan hal tersebut.
Untuk mengetahui penyebab kenaikkan harga minyak goreng dipasaran, Pemerintah Kota Palembang (Pemkot) menggelar sidak ke Distributor, untuk mengetahui penyebab kenaikkan minyak goreng yang mencapai Rp 18.000.Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan sebelumnya harga minyak goreng berkisar Rp16 ribu hingga Rp17 ribu baik di pasar maupun di supermarket.
" Dari pengakuan distributor harga minyak dijual ke ritel seperti pasar dan supermarket sama tidak ada kenaikkan tetapi hal ini berbeda bahkan harga minya goreng cukup mahal. Inilah yang akan kita kroscek," ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Dikatakan Firti, bila tidak cepat mengambil langkah dikhawatirkan kenaikkan akan terus bertambah dan harga bahan pokok lainnya juga akan ikut naik.
" Kita selidiki kenapa ada kenaikkan minyak goreng dan tidak terkendali," ungkapnya.
Menurut Fitri untuk jumlah stok minyak goreng cukup aman. Namun untuk kenaikkan harga minyak goreng ini belum terkendali dan ini apa penyebabnya masih diselidiki.
" Bila ada yang bermain dengan kenaikkan harga minyak ini maka akan kita tindakan," tegasnya.