Kayu Agung,Detiksumsel.com -- Apel siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering (OKI) lebih awal dilakukan.
Kegiatan ini lebih dini dilakukan menyusul adanya fenomena empat tahunan dimana menurut prediksi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi El-Nino.
" Kegiatan apel antisipasi karhutla ini tiap tahun dilakukan karena OKI merupakan daerah rawan yang memiliki banyak lahan gambut. Kalau susah dilakukan sejak awal mudah-mudahan nanti zero asap,"kata Bupati OKI H Iskandar SE.
Dikatakan Iskandar, pihaknya berharap tidak terjadi kemarau panjang dan tidak ada kejadian karhuthla yang dapat merusak lahan baik gambut maupun mineral.
" Tahun sebelumnya tidak terjadi Karhutla, diharpkan tahun juga sama tidak terjadi karhutla," harapnya.
Ditambahkannya, semua tahu OKI merupakan wilayah yang memiliki lahan gambut cukup luas. Nah kalau ini terbakar akan sangat membahayakan untuk itu harus dilakukan sosialisasi agar OKI zero asap.
Ia meminta kepada masyarakat jangan melakukan pembakaran lahan kalau ini dilakukan akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
" Berbagai perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan antisipasi karhutla juga sudah disiapkan baik dari BPBD, Manggala Agni, TNI, Polri serta pihak yang terlibat. Ini merupakan tanggung jawab semua menjadikan OKI zero asap," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK SH MH mengatakan, pihaknya menyiapkan 700 personil untuk mengantisipasi karhutla di OKI.
" Selain itu drone squad juga tetap digunakan untuk memantau kegiatan masyarakat dari udara. Kalau ada oknum yang terekam drone squad ini membakar lahan akan ditindak," tegasnya.