Palembang,Detiksumsel.com -- Korban kecelakaan maut di Residen H. Amaludin, Kecamatan Sako, Kota Palembang atau Simpang dogan, Minggu (22/1/2023) yakni DEN berusia 8 bulan, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, kondisi DEN saat ini sudah mulai berangsur membaik setelah sebelumnya sempat tak sadarkan diri usai kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya.
"Tadi sudah jenguk korban di RSMH. Alhamdulillah, menurut dokter, kondisinya berangsur membaik," kata Ngajib, Senin (23/1/2023).
Dikatakan Ngajib, mereka saat ini telah berkoordinasi dengan pihak Jasaraharja terkait pembiayaan pengobatan DEN. Pasalnya, dalam kondisi seperti ini Jasaraharja akan membiayai penuh seluruh pengobatan korban.
"Sudah komunikasi dengan Jasa Raharja terkait asuransi pengobatan. Untuk bantuan lainnya akan kita sesuaikan dengan kondisi korban," ujarnya.
Sementara, terkait status EK (39) pengemudi mobil Innova reborn H 8550 NZ saat ini masih dimintai keterangan mengenai kejadian tersebut. Namun, bila terbukti ada kelalaian ia akan dikenakan sanksi hukum.
"Akan kita tindak tegas sesuai aturan yang berlaku" tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) Syafrullah (33) dan Nindia Kesuma (31) warga Jalan Lebak Murni Perum Griya Lembah Hijau Blok Cattleya 14, Kecamatan Sako, Kota Palembang, tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak oleh mobil Toyota Innova Reborn yang dikemudikan oleh EK.
Kedua orang tua DEN pun sudah dikebumikan di TPU Sako Jalan Sematang Borang bada Dzuhur. Kedua pasutri ini dikebumikan bersebelahan.
Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang masih melakukan pemeriksaan terhadap EK (39), sopir mobil Toyota Innova Reborn yang menabrak motor hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Kanit Gakkum Iptu Ar Sikakum menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui penyebab terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa pasangan suami-istri (pasutri) Syafrullah dan Nindia tersebut.
"Untuk saat ini ada peningkatan. Kita sudah melakukan gelar perkara di TKP (tempat kejadian perkara). Dan, ini murni kecelakaan serta kelalaian dari sopir," kata Ar Sikakum ketika diminta konfirmasi, Senin (23/1/2023) siang.
"Sopir saat itu gugup melihat motor sudah dekat dengan mobil dan mau ke kiri atau ke kanan. Berniat ingin mengurangi kecepatan, malah menginjak gas," tambah Ar Sikakum.
Dia menyebutkan, kejadian bermula ketika mobil Toyota Innova Reborn warna putih dengan nopol H 8550 NZ yang dikemudikan oleh EK melaju dari Simpang BLK menuju Simpang dogan.
