Palembang, Detiksumsel.com -- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Ruzuan Effendi memantau stok beras di pasar tradisional KM 5 Palembang, Rabu (18/1/2023).
Dikatakan Ruzuan Effendi harga beras di Palembang masuk dalam kategori stabil.
"Sumsel merupkan lumbung beras , jadi harga beras di Sumsel tidak berpengaruh dengan daerah lain. Jadi tidak ada kenaikan harga untuk komoditas beras," ujarnya.
Masyarakat Sumsel juga diberikan pilihan alternatif untuk mendapatkan beras yang harganya lebih murah, yakni beras medium. Sejumlah pasar tradisional di Palembang menjual beras medium dengan harga jauh dibawah HET yakni Rp9.000 per kilogram.
"Masyarakat kita sudah banyak yang beralih dari beras premium ke beras medium. Selain harganya murah, namun kualitasnya tak jauh berbeda dari beras premium," ungkapnya.
Ruzuan punĀ mengimbau kepada masyarakat untuk beralih menggunakan beras medium. Sehingga kestabilan harga beras bisa semakin stabil.
"Kami juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak usah kuatir, sebab beras di Sumsel kondisinya mencukupi. Kita juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait, diantaranya Bulog untuk ketersediaan dan harga beras bagi masyarakat," ucapnya.
Pihaknya pun menggerakkan tim untuk memantau harga beras yang ada di pasar tradisional di Sumsel. Dari hasil pengecekkan, di Sumsel ini harga beras stabil dan terjangkau untuk masyarakat.
Diakui Ruzuan, selain beras, komoditas pangan yang lain di Sumsel pun dalam kondisi stabil. Seperti telur yang dijual Rp26.000 per kilogram, daging ayam harganya beragam mulai dari Rp28.000 hingga Rp35.000 per kilogram.
Daging sapi dijual Rp140.000 per kilogram. "Kami sudah meninjau harga berbagai komoditas pangan yang lain. Harganya cukup stabil. Ketersediaannya pun cukup melimpah," katanya.
Sementara itu, Pemimpin Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel, Mohamad Alexander mengatakan, pihaknya mendapat penugasan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP).
"Kami sama-sama melakukan monitoring dengan pemda, meninjau harga beras di tiga pasar tradisional di Palembang. SekarangĀ ada program SPHP, oleh karena itu untuk harga dan ketersediaan sangat menjadi perhatian kita," bebernya.
Pihaknya memastikan untuk ketersediaan beras Bulog mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. Stok beras di gudang Bulog mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 3 bulan kedepan.
"Saat ini Bulog untuk kesiapan stoknya sangat cukup untuk menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri. Apalagi bulan Maret nanti kita akan melakukan pengadaan beras baru dari petani di Sumsel. Jadi kami pastikan stok beras kita aman," ucapnya.