Palembang, Detiksumsel.com – Pelaku pembunuhan pekerja seks komersil (PSK) Michat di Denpasar melakukan aksinya karena tak punya uang untuk kebutuhan sehar-hari. Pelaku yang teridentifikasi sebagai Raden Aryo Puspo Buwon kini telah ditangkap dan ditembak pada bagian betis. Aryo mengakui kalau ia sengaja menghabisi nyawa Aluna Sagita (26) karena dirinya putus asa dan butuh uang untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Pria asal Blitar, Jawa Timur tersebut meminta maaf kepada keluarga korban dan mendoakan Aluna tenang di alam sana ketika ditemui oleh awak media. Pembunuhan terjadi pada, Sabtu (31/12/2023) siang hari, ketika masuk kerja di sebuah restoran yang ada di Denpasar. Namun pihak restoran meminta dia untuk memulai kerjanya di besok hari, hari pertama tahun 2023, dan menyuruhnya untuk pulang. Pelaku menceritakan kondisi keuangannya yang tidak mencukupi mulai dari harus berjalan kaki dari kos ke tempar kerja barunya, dan juga terpaksa minum air keran karena tak mau membeli air bersih. Putus asa akan kondisi ekonominya, Aryo terbesit pikiran untuk lakukan kejahatan. Ia kemudian menonton video di internent akan cara membuat seseorang pingsan, lalu mengunduh aplikasi Michat. Rencananya saat itu ialah berpura-pura memesan PSK, lalu mencuri hartanya. Namun semuanya tidak berjalan sesuai rencana hingga memuncak menjadi kasus pembunuhan. "Saya sangat menyesal dan minta maaf kepada keluarga korban dan semoga korban tenang di alam sana," ujar Aryo.