Makan Korban Jiwa dan Tak Berizin, Taman Apilia di Lempuing Jaya OKI Ditutup

- Selasa, 3 Januari 2023 | 13:30 WIB
Waterboom Taman Aprilia tempat bocah SD tewas tersengat listrik saat bermain wahana air disana.  Foto (istimewa)
Waterboom Taman Aprilia tempat bocah SD tewas tersengat listrik saat bermain wahana air disana. Foto (istimewa)

Kayuagung,Detiksumsel.com -- Usai kejadian bocah SD tewas tersengat listrik saat bermain wahana air,  Waterboom Taman Aprilia di Desa Burnai 2 Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten OKI akhirnya ditutup.

Belakangan diketahui Waterboom Taman Aprilia juga hampir tiga tahun ini tidak memiliki izin usaha, dengan adanya kejadian tersebut Polisi pun menutup waterboom tersebut.

Salah seorang warga mengaku sebelum adanya kejadian bocah SD tersebut meninggal dunia ia sempat bermain perosotan di salah satu wahana di waterboom tersebut.

Korban tidak sengaja memegang kabel yang belum terpasang sehingga ia tersengat listrik, ayah korban yang melihat pun segera menolong dan juga ikut tersenggat listrik.

" Ada lampu kabel dan kabel tersebut belum terpasang sarungnya jadi tidak sengaja dipegang korban, ayah korban juga terkena sengatan listrik karena berusaha menolong putranya," ujar WA, Selasa (3/1/2022).

Namun sayangnya meski sempat ditolong ayah korban dan dibawa pemilik waterboom ke Puskesmas terdekat ternyata nyawa korban sudah tak tertolong lagi.

Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka Dusun Cempedak R9 dan di kebumikan di tempat pemakaman keluarga Minggu sore.

Masih kata dia, kolam renang ini awalnya merupakan taman pribadi tapi, karena selalu ramai dikunjungi, jadi pemiliknya membuka kolam renang untuk umum sejak tiga tahun terakhir. Bahkan pemiliknya sudah beberapa kali meminta tolong untuk mengurus izinnya.

Karena kesibukannya ia belum sempat untuk mengurus izin usahanya tersebut. Namun apes belum sempat urus izin usaha rupanya ada kejadian bocah SD tersengat listrik dan meninggal dunia ini.

Usai kejadian Anggota Satreskrim Polres OKI bersama Polsek Lempuing Jaya melakukan olah TKP dan memasang police line di dekat lokasi kejadian.

Camat Lempuing Jaya, Hendra Anggara SSTP membenarkan adanya kejadian tersebut ia susah berkoordinasi dengan pemerintah desa agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Dari pihak keluarga juga sudah ikhlas dengan musibah tersebut karena korban juga merupakan warganya.

" Tapi untuk tindak lanjutnya saya tidak tahu coba koordinasi dengan Kasatreskrim Polres OKI,"imbuhnya.

Disinggung apakah benar kolam tersebut belum berizin, sambung Hendra memang benar belum ada izin ia tidak tahu apakah dari pemilik kolam sudah mengurusnya apa belum.

Halaman:

Editor: welly

Tags

Terkini

X