Palembang, Detiksumsel.com - Pada final Piala Dunia 2022 yang dimenangkan oleh timnas Argentina, Lionel Messi dipakaikan jubah bisht sebelum mengangkat trofi. Persembahan jubah bisht yang dimaksudkan sebagai penghormatan tradisi budaya timur tengah ini menuai kontroversi dari negara-negara barat. Banyak yang menilai apabila pemakaian jubah itu tidak menghormati timnas Argentina sebagai juara karena menutupi jersi milik kapten. Lolwah Al-Khater selaku asisten Menteri Luar Negeri Qatar mengecam respon negatif yang ditujukan ke negaranya tersebut. Baginya tak ada yang harus dipermasalahkan karena tiap wilayah memiliki budaya tersendiri. Dia juga menjelaskan kalau negara barat sendiri pada dasarnya meniru beberapa budaya mereka seperti baju kelulusan para mahasiswa yang baginya berawal dari tradisi Universitas di Arab. "Memakai jubah Bisht kepada Messi membuat Eropa-sentri menjadi gila. Apakah mereka tahu bahwa pakaian kelulusan mereka itu berasal dari tradisi Arab? Sebuah tradisi muslim yang dimulai sejak tahun 859 di Universitas Al-Qarawiyyan yang didirikan oleh seorang wanita muslim," cuit Al-Khater lewat akun twitter-nya. Jubah bisht ialah garmen khas yang biasanya dikenakan pada acara-acara khusus, seperti pernikahan dan festival keagamaan. Sekretaris Jenderal Piala Dunia 2022 Qatar, Hassan Al Thawadi mengakui kalau Messi mengenakan Bisth menjadi kesempatan untuk budaya Arab diperkenalkan kepada dunia. "Piala Dunia memiliki kesempatan untuk menunjukan kepada dunia budaya Arab dan muslim kami. Ini bukan tentang Qatar, ini adalah perayaan regional," ucap Al Thawadi sebagaimana dikutip oleh BBC Sport. "Itu adalah pakaian untuk acara resmi dan dipakai untuk perayaan. Ini adalah perayaan Messi," tambahnya. Sementara itu, dilansir dari Goal International, Messi sendiri mengaku tidak keberatan dengan pemakaian bisht saat selebrasi mengangkat trofi. Dia justru merasa terhormat dapat merasakan budaya Arab dalam gelaran sepakbola dunia tersebut. Pemain Paris Saint-Germain itu menolak untuk menjual jubah tersebut meski mendapat tawaran tinggi.
