Musi Rawas,Detiksumsel.com -- Terungkap motif Sumaryanto alias Yanto alias Bendol (31) habisi pelajar SMP Febri Diyanto (14) warga Dusun 5, Desa V Surodadi, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (14/11/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tersangka yang merupakan warga Dusun III, Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, menghabisi nyawa korban dengan cara dipukuli berkali - kali dengan menggunakan kayu hingga korban tewas.
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono SIK mengatakan modus yang digunakan tersangka untuk merampok korban yakni berawal bahwa pada Senin 14 November 2022, sekira pukul 13.30 WIB korban Febri bersama adiknya, pamit pergi kepada orang tuanya untuk bermain bersama temannya dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat.
Lalu sekira jam 14.30 Wib korban Febri, FA, F dan A nongkrong dijalan Desa Y Ngadirjo. Kemudian datanglah seseorang yang diketahui bernama Bendol menemui mereka meminta air minum. Namun tidak ada.
Bendol minta antar untuk mengambil air minum di Desa Dwi Jaya. Korban Febri mengantarkan tersangka Bendol dengan mengendarai sepada motor Honda Beat. Teman korban dan adiknya sempat khawatir dan menyusul, namun kehilangan jejak.
"Selajutnya sekira pukul 17.00 WIB adik korban pulang kerumahnya dengan ditemani teman-temannya mengabarkan bahwa korban pergi dan tidak kunjung pulang," katanya.
Sehingga orang tua kroban bersama warga mencari keberadaan korban namun tidak berhasil ditemukan.
"Setelah itu pada hari rabu tanggal 16 November 2022 korban FD ditemukan oleh warga di parit samping sawah desa Y Ngadirjo," jelas Kapolres lagi.
Sementara itu, Kasat Reskrim, AKP Achmad Gusti Hartono menjelaskan, tersangka adalah residivis kasus penggelapan yang baru saja keluar 3 minggu dari jeruji besi.
Dikatakan Kasat, berdasarkan pengakuan, tersangka pemukulan korban sebanyak 6 kali. Namun, diperkirakan lebih dari itu.
Sebab, hasil visum menunjukan tengkorak depan bagian wajah itu remuk, sehingga tidak bisa dihitung berapa kali.
Kemudian bagian tangan kanan dan kiri juga semua remuk, dan bagian kepala belakang sebelah kiri juga terluka.
"Selanjutnya, bagian belakang punggung juga mengalami luka lebam. Jadi hasil dari visum, diperkirakan pemukulan lebih dari 6 kali," katanya.
Sadisnya lagi, kayu bagian ujung yang digunakan pelaku memukul korban juga terdapat paku panjang, sehingga terdapat lubang di atas telinga sebelah kiri dan nadi di bagian tangan.