Albahori dan Novian, Kopi Darat Setelah 40 Tahun Terpisah

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 13:35 WIB
HM. Albahori (berpeci) dan Novian Sarkomi merupakan dua sahabat lama tak bersua (dok Detiksumsel.com)
HM. Albahori (berpeci) dan Novian Sarkomi merupakan dua sahabat lama tak bersua (dok Detiksumsel.com)

Palembang, Detiksumsel.com -- Tasyakur Aqiqah M Al Fatih seakan menjadi saksi manisnya sebuah persahabatan antara HM Albahori, M.IKom dengan Novian Sarkomi. Tak tanggung-tanggung, terakhir mereka terpisah tahun 1982 yang lalu. Artinya, tak kurang dari 40 tahun mereka tak bersua.

Semasa sekolah dasar (SD) dan SMP, mereka berteman karena tinggal satu kompleks di Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU). Novian Sarkomi yang dulu bersekolah di SDN 2 Baturaja dan SMP Xaverius Baturaja. Keduanya memang tidak satu sekolah, tapi bersahabat akrab. Selanjutnya, dia melanjutkan ke SMAN 26 Jakarta. Sampai akhirnya menamatkan sarjana di Universitas Jaya Baya.

Kini, di acara tasyakur dan aqiqah putra Albahori dan Hj Lucianty di kediamannya di Jalan Cipto Palembang, Sabtu (3/12/2022) mereka bertemu kembali alias kopi darat. Tak urung, dengan suara emas keduanya pun sempat mengalunkan My Way milik Frank Sinatara. Aplaus hadirinya pun menggema seakan meramaikan pertemuan dua sahabat kecil yang terpisah puluhan tahun tersebut.

Pak Al, sapaan akrab HM Albahori, MIKom, merupakan suami dari Hj Lucianty yang merupakan Ketua Pimda PKN Sumsel. Dia lahir 61 tahun lalu. Keseharian ia merupakan wiraswasta, juga Direktur Utama Detiksumsel.com.

M Albahori, MIKom menempuh pendidikan terakhir (S2) Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Prof DR Moestopo, Jakarta. Dan kini sedang menempuh pendidikan doktor di almamaternya tersebut.

Adapun riwayat jabatan HM. Albahori, MIKom diantaranya menjadi Kabag Umum Badan Diklat Kementerian Perhubungan RI, Kabag Perlengkapan Kementerian Perhubungan, Kepala Humas Media dan Opini Publik Kementerian Perhubungan dan Kepala Penelitian dan Teknologi Darat & Perkeretaapian Badan Litbang Perhubungan.

Selain itu, Pak Al pernah menjabat Kepala Perencanaan Pelabuhan Kantor Otoritas Pelabuhan Tg.Perak Surabaya, Kepala Sub Direktorat Perkeretaapian Badan Pengelolaan Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan RI, Direktur Utama PT Demang Jaya GAS dan Wirausaha Ayam Pedaging kerjasama dengan PT Phokpan.

Pak Al juga memiliki sejumlah pengalaman luar negeri. Anggota delegasi sidang ke-38 ICAO Montereal Canada tahun 2013, Anggota delegasi sidang Climate Change di Polandia UNFCC tahun 2013 dan Anggota delegasi persiapan dokumen sidang Asia Pasific Economic Coorporation (APEC) Asia Pasifik di Hongkong tahun 2015.

Kemudian pria berkaca mata ini pernah menjadi Tenaga Peneliti Kemenhub kerjasama PUSTRAL Universitas Gajah Mada (UGM), Public Private Partnership (PPP) Universitas Sidney Australia tahun 2007, Anggota Delegasi forum penerbangan Internasional dalam acara ICAO World Aviation Forum (IWAF) di Montreal, Kanada Tahun 2015, Tenaga Peneliti Pusat Kajian Strategis Pelayanan Jasa Transportasi terkait Kajian Bird Strike Airport Wellington, New Zealand tahun 2008 dan Studi Banding Pilot school di Melbourne Australia tahun 2014.

Sementara Novian Sarkomi, kini sudah memasuki masa pensiun sebagai PNS. Lelaki kelahiran Baturaja, OKU, 10 November 1962  pensiunan PNS Kabupaten OKU Timur. Saat ini dipercaya sebagai Staf Khusus Gubernur Sumsel bidang Pemberdayaan Masyarakat. Alumnus Universitas Jayabaya, Jakarta, tahun 1988, ini kini menjadi kepercayaan Gubernur Sumsel Heman Deru.

Persahabatannnya dengan Albahori terasa begitu tulus. "Kami memang saling mendengar dan memantau, meskipun tak pernah bertatap muka selama 40 tahun terakhir," ujar Novian.

Di matanya, Albahori adalah teman kecil yang baik. Begitupun di mata teman-teman kecilnya yang lain. "Meskipun Pak Al sudah sukses dan melanglang buana kemana-mana, dia masih ingat dengan nama dan sosok teman kecilnya dulu. Semoga pertemanan kami ini selalu langgeng ya," harapnya. (mn/**)

Editor: M Nasir

Tags

Terkini

X