Palembang, Detiksumsel.com-- Pasca kebakaran di pasar Cinde beberapa waktu lalu, pedagang keluhkan sepi beli.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedang pasar cinde yang tak jauh dari lokasi kebakaran, Irwan ketika dibincangi, Kamis (1/12/2022).
Dikatakan Irwan pasca kebakaran pengunjung menjadi terbilang lebih anjlok atau sangat sepi dari awalnya 100 persen saat ini menjadi 3 persen saja.
"Berkurang penjualan terus penjualan dari 100 persen sekarang jadi 3 persen saja, dua tahun lalu masih dapat 7 persen turun 5 persen dan sekarang tersisa 3 persen dan lama-lama tidak ada lagi yang datang," terangnya.
Dalam hal ini Ia menyebutkan bahwa pemerintah kota Palembang memberikan solusi untuk pindah ke pasar KM 5 dan pasar 26 Ilir namun pihaknya menolak hal tersebut lantaran pelanggannya
"Para pedagang tidak mau karena pelanggan kami sudah taunya kami disini," ucapnya.
Pihaknya meminta pemerintah kota Palembang untuk cepat tanggap untuk mendorong pembenahan pada tempat yang telah terbakar.
"Kalau bisa lampu dihidupkan dan solusinya seperti apa, Pemerintah maju kami maju jangan saling dorong," katanya.
Sementara Mega yang juga pedagang pasar cinde mengaku penjualannya turun sebanyak 50 persen pasca terbakarnya sebagian pasar cinde.
"Kalau diperkirakan sebanyak setengahnya kita turun penjualan," ujarnya.
Pihaknya merasa kesulitan dalam berjualan lantaran pasar yang gelap karena dampak kebakaran menyebabkan lampu tempatnya berjualan tidak menyala.
"Kami minta secepatnya dibenahi karena barang kami gelap dan orang yang mau belanja jadi mencari tempat lain," pungkasnya.