BBJN Tidak Tahu Jembatan Ampera Cagar Budaya, Ryandra : Pembangunan Untuk Pemeliharaan Bukan Wisata

- Kamis, 1 Desember 2022 | 09:24 WIB
Jembatan ampera bakal punya lift pengangkut orang. (tangkapan layar)
Jembatan ampera bakal punya lift pengangkut orang. (tangkapan layar)

Palembang, Detiksumsel.com -- Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN)  Sumsel melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan Jembatan, Ryandra Narlan, ST,MT bersama tim mengaku belum mengetahui bahwa jembatan ampera merupakan cagar budaya

"Kita harus konsultasi ke pimpinan bahwa ada permintaan untuk menghentikan tapi secara kontrak kita jalan," ungkap Ryandra ketika dibincangi usai rapat terkait lift ampera bersama Komisi IV DPRD Sumsel, Rabu (30/11/2022).

Ryandra menerangkan bahwa dari sisi tekhnis pihaknya terus melakukan  pemeliharaan dimana lift yang dibangun guna untuk pemeliharaan sedangkan wacana wisata tidak ada dalam kontrak.

"Kita akan konsultasikan pada Kementerian bagian hukum untuk pemeliharaan jembatan di Sumsel dianggarkan sebanyak Rp 31 Miliar," terangnya.

Di tempat yang sama Kepala Bidang Preservasi Jalan, Khusairi, ST, MEng menuturkan telah melakukan kajian secara teknis namun terkait kajian Tim Ahli Cagar Budaya belum dilakukan lantaran baru mengetahui bahwa ampera merupakan salah satu cagar budaya.

"Kami telah melakukan lakukan pengecekan kesehatan jembatan ampera, praktisi, dosen, peneliti dan badan yang dibentuk kementerian PUPR bekerjasama dengan lakukan kajian kekuatan struktur jembatan," terangnya

Disimpulkan ampera layak mengganti lift yang ada dengan lift yang baru untuk meantanance.

Sementara salah satu tim teknis BBPJN, Yeni mengatakan bahwa kedua tower ampera sebelumnya sudah terdapat lift namun tidak pernah difungsikan yang menghubungkan dengan naik ke atas non stop setinggi 50 meter.

"Menara kita ada 2 di dekat air mancur dan belakangnya, semua tower dan menara ada lift namun tidak pernah difungsikan Kami naik lantai satu dan dua ada ruangan namun tidak pernah difungsikan," katanya.

Dikatakannya pada lantai satu dan dua dihubungkan dengan tangga, ketika naik di atas terdapat kaca yang pecah dan plafon hancur maka tahun ini dan tahun depan akan dilakukan pembersihan dimana tahun ini dilaksanakan pada satu lift.

"Yang hanya bisa dilakukan tahun ini yakni satu lift dengan pembersihan dan mengambil barang-barang yang rusak pada bagian atas," terangnya

Yeni menjelaskan pihaknya telah melaksanakan kajian pada awal tahun dan dengan adanya lift untuk mentenence dri bawah ke atas dimana jembatan ampera menjadi salah satu menjadi perhatian khusus yang dicatat oleh Kementerian PUPR melalui Permen nomor 41 tahun 2015

Sementara Masyarakat Sejarawan Indonesia kota Palembang, Dedi Irwanto mengatakan bahwa pada ampera bukanlah lift untuk membawa orang namun merupakan catrol

"Yang saya tahu itu lift bukan untuk orang tapi lift katrol untuk mengangkat jembatan yang tengah atau bandul," tukasnya.

Halaman:

Editor: Larassati

Tags

Terkini

X