Internasional, Detiksumsel.com -- Perusahaan raksasa The Walt Disney Company dilaporkan tengah ikut bersiap menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).
Tidak hanya akan melakukan PHK terhadap sejumlah pekerja, perusahaan juga telah menerapkan pembekuan perekrutan hingga membatasi perjalanan karyawan. Disney mengaku PHK dilakukan untuk memotong biaya perusahaan.
Dalam memo yang dikirim ke jajaran eksekutif perusahaan, CEO Disney Bob Chapek menulis pilihan itu adalah hal yang sulit. Tapi mereka tetap harus mengambil keputusan tersebut.
Hal ini dilakukan setelah Disney melaporkan hasil kuartalan yang menyatakan bahwa saham perusahaan turun sampai pada level terendah dalam 52 minggu.
Diketahui, saat ini keseluruhan karyawan Disney sekitar 190.000 karyawan.
Selama laporan pendapatan perusahaan pada Selasa (8/11/2022), McCarthy mengatakan Disney sedang mencari cara untuk memangkas biaya.
Kabar PHK itu dipublikasikan empat hari setelah Disney mempresentasikan hasil pendapatan kasar yang membuat saham perusahaan jatuh ke harga terendah dalam lebih dari dua tahun.
Sebelum Disney, dua perusahaan platform sosial media besar lainnya sudah lebih dulu melakukan PHK.
Sebut saja Twitter yang baru saja dibeli Elon Musk, serta Microsoft dan baru saja menyusul Facebook. (delta)
