Sektor Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Jadi Penyumbang Penurunan Angka Pengangguran

- Selasa, 8 November 2022 | 18:48 WIB
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Zulkipli (maya/detiksumsel)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan, Zulkipli (maya/detiksumsel)

Palembang, Detiksumsel.com - Sektor Pertanian, Perkebunan dan Perikanan menjadi penyumbang penurunan jumlah penganguran di sumatera selatan selama tahun 2022 sampai dengan Agustus.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Sumsel, Zulkipli mengatakan, sampai dengan Agustus 2022, jumlah angkatan kerja mencapai 4,50 juta orang atau naik sekitar 99 ribu lebih, bila dibandingkan dengan Agustus 2021.

Menurutnya Sejalan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan sebesar 0,54 persen poin.

"Jika dilihat dari data BPS jumlah penduduk yang bekerja dari Agustus 2021 sampai dengan Agustus 2022 mencapai 4,29 juta pekerja atau meningkat sebesar 109,99 ribu orang."Jelasnya, Selasa (8/11/2022)

Dia menambahkan, untuk sektor penyumbang lapangan kerja terbesar di palembang, disumbang oleh, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (112,74 ribu orang). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (27,73 ribu orang).

"Sebanyak 2,71 juta orang (63,28 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 0,88 persen poin dibanding Agustus 2021,"jelasnya

Dia menambahkan, berdasarkan persentase pekerjaan paruh waktu mengalami penurunan, masing - masing sebesar 3,85 persen bila dibandingkan bulan dan tahun yang sama .

"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 4,63 persen, turun sebesar 0,35 persen poin dibandingkan Agustus 2021,"Rincinya

Sementara selama dua tahun pandemi Covid-19, terdapat 74,18 ribu orang enduduk usia kerja yang terdampak Covid-19.

Yang terdiri dari pengangguran karena covid 19sebanyak 4,9 ribu orang , Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena covid-19 7,01 ribu orang, sementara tidak bekerja karena covid -19 1,19 ribu orang dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena covid -19 sebanyak 61,78 ribu. (May)

Editor: Maya

Tags

Terkini

X