Palembang.DetikSumsel.com – Hujan lebat yang mendera kota Palembang,Rabu (5/10/2022) sore hingga Kamis (6/10/2022) dini membuat kota Palembang di kepung banjir.
Hujan lebat yang terjadi di beberapa hari terakhir ini merupakan fenomena alam paling tinggi yang terjadi sejak 30 tahun terakhir.
"Hujan deras yang mengguyur Palembang dari kemarin (5/10/2022) sore sampai hari ini terakumulasi mencapai 188.7 mm dan merupakan curah hujan tertinggi selama 30 tahun terakhir selama bulan Oktober," ujar Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, melalui siaran pers yang diterima Detik Sumsel, Kamis (6/10/2022).
Menurutnya curah hujan ekstrem ini merupakan intensitas tertinggi kedua hingga 137 mm dari yang tercatat terakhir kali terjadi pada 6 Oktober 1980. Sedangkan untuk keseluruhan bulan, curah hujan harian 6 Oktober 2022 merupakan intensitas terbesar pertama.
"Cuaca ekstrem ini karena menguatnya La Nina dan IOD negatif yang mendorong peningkatan curah hujan," ujarnya.
Masih dikatakannya, potensi terjadinya hujan ekstrem pada Oktober 2022 merupakan kondisi alam dengan fenomena cuaca skala sinoptik dan lokal yang dipengaruhi faktor-faktor pendorong terjadinya curah hujan ekstrem.
"Sejak tanggal 2 Oktober 2022 Palembang sudah memasuki musim hujan ekstrem," bebernya.
BMKG memperingatkan secara keseluruhan, Sumatera Selatan (Sumsel) telah berada pada periode musim hujan dengan prakiraan sifat hujannya sebagian besar di atas normal.
"Artinya selama musim hujan 2022/2023 curah hujannya akan berada di atas rata-ratanya. Kondisi ini berpotensi meningkatkan resiko bencana hidromoteorologis seperti banjir dan tanah longsor," pungkasnya.