Palembang, Detiksumsel.com -- Harga cabai merah di Pasar Tradisional Sekip Ujung Palembang menurun di kisaran harga Rp 50,000 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai merah mencapai kisaran harga Rp60.000 per kilogram. Namun turunnya harga cabai tidak berpengaruh terhadap daya beli konsumen di Pasar Sekip Ujung Palembang. Hal itu disampaikan langsung oleh salah penjual cabai, Eka. "Cabai memang turun dari Rp 60 ribu per kilogram jadi Rp 50 ribu per kilogram, sekarang. Tapi pembeli masih sepi, heran juga kenapa,"ucapnya, Jumat (23/9/2022). Diutarakannya, penurunan harga cabai sudah berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 19 September 2022 lalu. Namun tidak ada peningkatan penjualan. "Sepi sekali, untung cuma sedikit. Kalau banyak busuk, rugi saya bisa habis modal," ujarnya. Sementara itu, Joel adiknya yang ikut berjualan cabai di kios dalam pasar merasakan hal yang sama, sepi pembeli. "Sepi sekali kak, cabai biasanya cepat busuk. Jadi kami jual sedikit biar tidak terlalu rugi," katanya. Menurut Joel, daya beli cabai menurun di tengah harga cabai yang stabil dikarenakan faktor perekonomian masyarakat yang tak kunjung stabil. "Mungkin karena faktor ekonomi kali ya, beberapa bahan pokok merangkak naik, gaji masih segitu-gitu aja. Jadi besar kemungkinan masyarakat membatasi biaya belanja, salah satunya, cabai. Ditambah kondisi pasar yang sepi saat ini," terangnya. Joel sebagai pedagang cabai berharap pasar kembali normal.  Dan perekonomian masyarakat kembali stabil dan meningkat. Agar masyarakat bisa kembali berbelanja meramaikan pasar dan membantu usaha pedagang.