Palembang, Detiksumsel.com -- Menggeluti 'limbah' batu yang cukup banyak di daerah Lahat, Saifudin Aswari Rivai mengaku mencapai sukses.
Menurut mantan Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel ini, sebelumnya banyak orang tak percaya kalau batu-batu sungai yang seakan hanya limbah, bisa menjadi uang.
"Orang tua saya sendiri, bahkan tidak yakin," kata Saifudin Aswari yang kerap dipanggil Kak Wari ini dalam Wawancara dan Obrolan Seputar Sumsel (Woles) di Detiksumsel.com yang dipandu hoss: Muhamad Nasir.
Dengan modal bisnis batu tersebutlah, kemudian Kak Wari mencalon Bupati Lahat dan ternyata terpilih. Bahkan, sampai dua periode.
Selama menjabat bupati, hobi offroad dan motor trail yang sudah dilakoninya sejak lama, memperkuat kedekatannya dengan rakyat Lahat. Karena dengan hobinya itu, terkadang bisa menjangkau wilayah yang masih terisolasi dan belum memadai aksesnya.
Setelah dua periode memimpin Lahat, Kak Wari juga pernah mencoba mencalon Gubernur Sumsel, walaupun keberuntungan belum berpihak kepadanya.
Kedepan, apakah akan mencoba lagi di Pilkada serempak 2024, Kak Wari, hanya tersenyum simpul. "Incumbent kayaknya masih bagus dan berpeluang. Kita lihat nanti," tambah anggota Komisi I, DPRD Sumsel ini.
Lelaki yang tampak low profile dan sering tampil santai itu banyak cerita soal bisnisnya. "Selama jadi bupati, saya stop bisnis batu. Tapi sekarang, main batu lagi nih," katanya polos.
Mengenakan kemeja bermotif Harley Davidson serta berpadu celana jins hitam dan sepatu kets, Kak Wari memang jauh dari kesan formalitas layaknya mantan pejabat pada umumnya. Ataupun, wakil rakyat yang dilakoninya saat ini. Begitulah sosok Kak Wari. Sejak jadi Bupati Lahat, penampilannya sehari-hari jauh dari kesan elitis. Ia lebih suka berpakain nonformal agar tak berjarak dengan masyarakat.
Untuk lebih lengkapnya, obrolan ini bisa disaksikan di channel youtube: Detiksumsel.com. (mn/**)
