4. Safar Mubah
Safar mubah adalah safar yang diizinkan dan cenderung dianjurkan, tetapi tidak dijanjikan pahala terhadapnya. Contoh safar ini adalah berdagang.
5. Safar Makruh
Safar makruh adalah safar yang tidak diajurkan, jika ditinggalkan mendapatkan pahala, tetapi jika dilakukan tidak mendapat dosa. Contoh dari safar ini adalah bepergian sendirian pada malam hari.
Syarat Bepergian
Dikutip dari halal MUI, para ulama memiliki pendapat yang berbeda terkait jarak perjalanan yang dianggap sebagai safar. Imam ash-Shan’ani menyebutkan ada sekitar 20 pendapat dalam masalah ini, sebagaimana dihikayatkan oleh Ibnul Mundzir (Subulus Salam, 3/109).
Pentingnya mengetahui ketentuan tentang batasan jarak safar itu berkenaan dengan ketentuan fikih dan syarat diizinkannya mengerjakan salat fardu dengan mengqasar salat (keringanan mengerjakan salat yang empat rakaat menjadi hanya dua rakaat).
Sabda Rasulullah SAW:
Beliau berdua (Ibnu Umar dan Ibnu Abbas) salat dua rakaat (qasar) dan tidak berpuasa dalam perjalanan empat barid atau lebih dari itu” (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan sanad yang sahih, dan al-Bukhari dalam sahihnya secara mu’allaq).
Menurut perhitungan, 4 barid sama dengan 16 farsakh atau 48 mil; di Indonesia setara dengan 85 kilometer dan ini termasuk dalam safar.
Manfaat Bepergian
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan seseorang saat sedang melakukan bepergian, yakni:
1. Menghilangkan Kesusahan dan Kepenatan
Seseorang bisa saja datang ke suatu daerah dengan beban yang dibawa dari asal daerahnya. Segala resah mungkin bisa hilang dengan melihat keadaan atau datang ke tempat lain yang lebih indah, lebih dinamis, atau adanya kelebihan-kelebihan yang tidak bisa didapat di tempat asal. Keceriaan dalam lelahnya bepergian bisa terbayar dengan rasa terhibur di tempat baru.
Demikian pula seorang akan merasakan jemu dan bosan jika dia hanya terus-menerus berada di satu tempat, seperti halnya kalau dia hanya memakan satu jenis makanan saja, tanpa ada variasi (menu). Namun, kalau dia pindah tempat dan menyibukkan diri dengan suasana yang baru, mungkin rasa penat bisa segera hilang. Inilah yang membuat safar atau bepergian bisa juga disebut sebagai bentuk refreshing, penyegaran suasana, dan menghilangkan kepenatan.