Palembang, Detik Sumsel -- Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Palembang ditangkap anggota Satlantas Polrestabes Palembang setelah sepeda motor yang ditumpanginya menabrak pengendara motor lainnya di simpang empat Lampu merah Angkatan 66 Kecamatan, Kemuning Palembang Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 10.30 WIB. Sementara temannya berhasil kabur dengan sepeda motor matic yang dikendarainya.
Saat anggota menggeledah saku celana Hafiz ditemukan satu paket narkotika jenis ganja yang disimpan dalam kotak rokok.
Kejadian ini bermula sepeda motor metic warna hitam yang ditumpangi Hafiz bersama temannya menabrak pengendara lain dikendarai oleh Hamni (64) yang membawa istri dan anaknya berumur dua tahun sepeda motor pelaku menabrak sepeda motor Hamni dari samping hingga terjatuh.
Anggota Satlantas Polrestabes Palembang Bripka Edison mengatakan pelaku berboncengan bersama temannya melaju Jalan Basuki Rachmat menuju ke arah Sekip. Melihat ada petugas mereka pun belok ke arah angkatan 66, lalu mereka kembali lagi ke arah Sekip pada saat itu tejadi tabrakan dengan pengendara lain kedua motor pun sama sama terbalik.
"Mereka mencoba melarikan diri karena hanya satu orang yang menggunakan helem, saat anggota mencoba mengejarnya. Ternyata orang dua ini mutar balik lagi. Ketika itulah mereka menabrak satu keluarga sehingga mengalami luka lecet dan ana dua tahun mengalami luka di kepala," katanya.
Dikatakan Edison, setelah menabrak salah satu pengendara berhasil melarikan dir. Namun satu orang yang dibonceng berhasil diamankan. Ketika di digeledah disaku celananya ternyata pemuda ini membawa satu paket kecil ganja disimpannya kotak rokok.
Selanjutnya pemuda yang mengaku sebagai mahasiswa UIN ini akan diserahterimakan ke Polrestabes Palembang untuk tindak lanjut penyimpanan ganja tersebut.
Sementara pengakuan Hafiz, kalau ganja tersebut dibawa dari kostannya ia bersama temannya yang berhasil melarikan diri hendak pergi kuliah.
"Barang itu didapat dari kostan teman, saya juga salah ambil dikira isinya rokok tapi malah ganja. Belum digunakan sama sekali pak,"ujarnya.
Dikatakan Hafiz ia bersama temannya yang berhasil melarikan ingin pergi ke kampus karena ada urusan. Karena hanya memakai satu helem jadi saat melintas dilokasi takut ditilang polisi, namun saat menghidar temannya justru mengabarkan pengendara lain.
"Saat mau melarikan diri saya ketangkap oleh korban yang kami tabrakan lalu diamankan polisi, sedangkan Hani berhasil melarikan diri. Saya tidak tau kalau yang dibawak itu ganja," tandas Mahasiswa semester 5 ini.(oji)
