Polsek Kalidoni Ringkus Komplotan Pencuri Kabel Milik Anak Perusahaan PT Pelindo II

- Senin, 30 Agustus 2021 | 16:18 WIB
Empat pelaku pencurian kabel listrik milik anak perusahaan PT Pelindo II Palembang saat dihadirkan dalam pres rilis tersangka dan barang bukti di Polsek Kalidoni
Empat pelaku pencurian kabel listrik milik anak perusahaan PT Pelindo II Palembang saat dihadirkan dalam pres rilis tersangka dan barang bukti di Polsek Kalidoni

Palembang, Detik Sumsel -- Unit Reskrim Polsek Kalidoni membekuk empat orang pelaku pencurian kabel milik PT Flamboyan salah satu anak perusahaan PT Pelindo II di Jalan Pelabuhan Rakyat, Kelurahan Sei Lais Kalidoni Palembang Minggu (29/8/2021).

Keempat pelaku yang dibekuk adalah, Rahmat otak pelaku pencurian kabel yang juga buruh dari PT Flamboyan serta Af, DA dan JR. Modus para pelaku dalam menjalankan aksinya yakni mengambil kabel yang terpasang didalam tanah dengan cara menggali tanah dengan besi.

Kapolsek Kalidoni AKP Evie Kalza mengatakan pihaknya menangkap empat pelaku pencurian kabel listrik milik anak perusahaan PT Pelindo II. Aksi para pelaku sangat meresahkan warga karena selain merusak jaringan listrik disekitar TKP akibat ulah pelaku menimbulkan kegelapan di jalanan sehingga memicu kejahatan 3 C.

"Satu dari empat orang tersangka adalah buruh pekerja di lokasi proyek PT Flamboyan. Kabel yang diambil pelaku berada ddalam tanah digali dengan besi pada malam hari, kabel yang diambil lalu dikuliti untuk diambil tembaganya,"ujannya kepada wartawan Senin (30/8/2021).

Dikatakan Evie, pelaku beraksi dimalam hari saat aktivitas proyek berhenti sehingga tidak ada yang mengetahui saat pelaku menjalankan aksinya.

"Pihak perusahaan baru melaporkan kasus pencurian kabel yang mereka alami dengan total kerugian 31 juta. Dari laporan inilah anggota bergerak melakukan penyelidikan sehingga berhasil menangkap empat pelaku dirumahnya masing masing,"bebernya.

Sementara itu, tersangka Rahmat sekaligus otak pelaku pencurian kabel mengaku ia baru satu kali melakukan pencurian kabel ditempatnya bekerja.

"Saya baru bekerja selama seminggu. Kabel yang kami ambil belum ada setrum nya karena belum dialiri listrik. Kabel yang sudah kami ambil kami kupas untuk diambil tembaganya dijual ke ronsokan hasilnya jual tembaga kami dapat duet empat ratus ribu kami bagi orang enam,"akunya.(oji)

https://youtu.be/3ZKJG2Vi9_Y

Editor: Fauzi

Terkini

X