Palembang, Detik Sumsel - Guna memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan dalam menangani virus covid 19 atau Corona.
Mahasiswa Pecinta Alam Universitas PGRI Palembang Palaspa terpanggil untuk memproduksi (APD) face Shield (pelindung wajah).
Yang nantinya akan dibagikan gratis ke tenaga medis di fasilitas kesehatan atau Faskes tingkat pertama.
Ketua Umum Mapala Palaspa Muhammad Alex Hendra mengatakan, selama Work From Home (WFH) anggota Mapala Palaspa tergerak untuk tetap berkarya dan menjadi bagian dari gerakan solidaritas, dalam memerangi Covid -19 dengan membuat (APD).
"Kita prioritaskan diberikan kepada tenaga medis di tingkat pertama, yang mana mereka merupakan garda terdepan dalam menghadapi wabah Covid-19" ujarnya disela-sela pembuatannya, Sabtu (4/4).
Dana untuk memproduksi masker melalui donasi dari seluruh Anggota Mapala Palaspa, dimana dana terkumpul saat ini mampu untuk membuat 300 buah face shield.
Dalam proses pembuatannya dia mengatakan, berdasarkan inisiatif dari anggota yang melihat pemberitaan tentang cara pembuatannya face Shield handmade. Adapun bahan yang digunakan sangat mudah didapat mulai dari plastik mika, busa, karet dan double tipe.
Dalam memproduksi APD ini, pihaknya juga menerima donasi dari donatur. Untuk membeli bahan dasar pembuatan face shield dan biaya menjahit. Satu masker mika membutuhkan biaya kurang lebih Rp 10.000.
"Memang kalau kita lihat contoh pembuatannya di media sosial, rata-rata masker pelindung wajah hanya di lem saja. Tapi kita jahit agar lebih kuat. Ya, skalian membantu penjahit yang saat ini tengah mengalami penurunan pendapatan, ditengah wabah virus Covid-19 ini,"ucapnya.
Dalam membagikan masker tersebut, seluruh anggota Mapala Palaspa yang berada di kampung halamannya. Diminta ntuk mendata puskesmas di daerahnya masing-masing terkait kebutuhan akan masker mika ini.
“Untuk saat ini sudah ada 2 Puskesmas dan Satu Rumah sakit yang sudah didata untuk disalurkan. Tiap faskes tingkat pertama masing-masing mendapatkan 30 buah masker mika,” tuturnya.(Iyop/ril)