Palembang, Detiksumsel.com – Beredar chat WhasApp (WA) antara pelajar bernama Tito Johani Subaktiar (18) yang bunuh diri dengan loncat dari jembatan Suhat, Malang dengan seseorang yang diduga sebagai terapis.
Chat WA tersebut diunggah oleh akun Instagram @kelingkis.id pada Minggu (28/5/2023).
Dalam tangkapan layar yang dibagikan, terlihat Tito bertanya mengenai tarif untuk melakukan hipnoterapi.
“Mau bertanya kalo mau terapi hipnoterapi begitu harganya berapa nya pak?” tanya Tito.
Terapis tersebut lalu menanyakan keluhan Tito sebelum menjawab soal harganya.
Dari chat WA itu pula diketahui jikaTito memiliki banyak keluhan masalah mental dan gangguan tidur selama hampir 3 tahun.
“Excessive anxiety di pagi hari, insomnia berat, sering menangis tiba-tiba tanpa alasan, sering terbesit untuk melakukan bunuh diri, sering melamun, sering narik rambut, sering merasa ngk ada energi, merasa ngk nyaman dan sering ngk tenang,” tulis Tito.
Menanggapi hal itu, terapis tersebut menjawab jika Tito diperbolehkan membayar seikhlasnya. Dan Tito pun berkata akan mengabari lagi jika akan ke tempatnya.
Dalam unggahan itu tidak cantumkan kapan chat antara Tito dan Terapis tersebut berlangsung.

“Masih banyak d sekitar yg ngeremehin ttg penyakit mental, di bilang lebaylah, kurang imanlah…padahal org2 sperti mereka ini perlu d rangkul dan di kasi support,” tulis @ccwaa_h.
“tolong, siapapun disini, yg butuh temen untuk sekedar utk ngobrol, saya siap, jgn sampai saya liat berita seperti ini berulang kali,” tulis @you_r_healer.
“Kadang orang tuh cuma pengen didenger aja..dan nyari orang yg mau ngedenger itu susah. Rip johan..semoga tenang ya disana,” tulis @ayurayosih.