Palembang, Detiksumsel.com -- Pemerintah Indonesia akan mengembangkan aktivitas ekonomi syariah sebagai manifestasi ajaran Islam dan kebutuhan pembangunan Indonesia serta sebagai pusat halal dunia.
Dikutip dari suaramerdeka.com, Pada Jumat, 28/5/2023 Menteri Keungangan, Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut dalam acara Anugerah Adinata Syariah 2023 yang digelar Komite Nasional Ekonomi dan Keungan Syariah (KNEKS) di Jakarta.
“Pemerintah ingin memposisikan Indonesia sebagai pelaku utama, sekaligus hak ekonomi syariah serta produsen pusat halal dunia,” kata Sri Mulyani.
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim terbesar yaitu sekitar 86,7 persen atau 237 juta jiwa dan jumlah institusi keuangan syariah terbanyak di dunia.
Hal tersebut menjadikan ekonomi syariah sebagai keuntungan komparatif yang dimiliki oleh Indonesia.
Baca Juga: Edarkan Ganja Dikampungnya, Lukman Dicokok Polisi
Menteri Keungan yakin bisa menggeser posisi Malaysia sebagai ranking pertama dari Global Islamic Economic Indicators.
“Harus diakui, Indonesia masih kalah kalau diukur dari Global Islamic Economic Indicators. Malaysia ranking pertama dan kita harus bisa ambil posisi itu," ungkapnya.
Indonesia sendiri memiliki berbagai sektor lini bisnis yang bisa diandalkan.
Seperti makanan minuman, fashion, farmasi, kosmetik, pariwisata, hingga media.
Sri Mulyani juga berharap bahwa pengembangan ekonomi ini dapat menitikberatkan kepada hal-hal substantif.
Baca Juga: Mario Dandy Lepas Pasang Borgol Palstik Sendiri, Berikut Penjelasan Polisi
Sehingga mampu menghadirkan sebuah ekosistem perekonomian syariah yang bermakna kepada kemakmuran, keadilan, efisiensi, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.