Kronologi Gunung Anak Krakatau yang Kembali Mengalami Erupsi, Lontaran Abu Setinggi 2.500 Meter

- Jumat, 12 Mei 2023 | 14:38 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang melontarkan kolom abu setinggi 2.500 meter di atas puncak Gunung Anak Krakatau, Jumat (12/5).  (PVMBG)
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang melontarkan kolom abu setinggi 2.500 meter di atas puncak Gunung Anak Krakatau, Jumat (12/5). (PVMBG)

Palembang, Detiksumsel.com – Gunuk Anak Krakatau yang ada di lokasi perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung kembali mengalami erupsi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah melaporkan aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terekam pada seismograf.

Deny Mardiono, Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau menyampaikan aktivitas Gunung Anak Karkatau.

"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 12 Mei 2023, pukul 09:20 WIB. Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.500 meter di atas puncak,"ungkapnua.

Dikutip dari harianhaluan.com, Kronologi Gunung Anak Krakatau erupsi pertama kali pada Kamis, 11/5/2023 sekitar pukul 12.41 WIB.

Baca Juga: Buat Pupuk Sekam Untuk Petani, BI Sumatera Selatan Raih Rekor Muri

Gunung Anak Krakatau memuntahkan kembali abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Tinggi abu yang berhasil diamati terpantau pada ketinggian 1000 meter di atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Dalam rekaman seismograf tercatat erupsi terjadi selama 143 detik dengan amplitudo maksimum 70 mm.

Sampai hari ini, 12 Mei 2023 kembali tercatat adanya erupsi dari Gunung Anak Krakatau

Sekitar pukul 9.20 WIB Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi dengan posisi kolom abu mengarah ke arah yang sama yaitu barat daya.

Baca Juga: Indonesia Demam Coldplay, CEO Perusahaan Ini Beri Pinjaman Karyawan untuk Beli Tiket Konser dengan Bunga 0%

Tinggi kolom abu yang dapat teramati pada erupsi kali ini sekitar 2500 meter di atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Seismograf kembali merekam aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau dalam amplitude 70 mm dan terjadi selama kurun waktu 42 detik.

Halaman:

Editor: Retno Kurnia

Tags

Terkini

X