Palembang, Detiksumsel.com – Indonesia resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Seorang pengamat sepak bola Akmal Marhali dalam instagram pribadinya mengungkapkan kekecewaannya terhadap Indonesia.
“SEPAKBOLA INDONESIA BERDUKA!”tulisnya.
Akmal juga mengungkapkan bahwa Indonesia harus bertanggung jawab dan meminta maaf kepada seluruh penduduk Indonesia.
“Mereka yang membuat Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 harus bertanggung jawab secara moral. Meminta maaf kepada 275 juta penduduk Indonesia karena telah membiat mimpi anak-anal muda kita untuk mencetak sejarah tampil di Piala Dunia U20 harus kandas. Mimpi bangsa Indonesia dan masyarakat Indonesia menjadi saksi sejarah untuk pertama kalinya menjadi tuam rumah Piala Dunia harus hilang.”ungkapnya.
Baca Juga: Daftar Yang Menolak dan Menerima Timnas Israel Bermain di Piala Dunia U-20 Indonesia
Akmal mengatakan bahwa batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akan dikenang sebagai bangsa yang tidak punya komitmen.
“Mereka harus meminta maaf karena telah mempermalukan bangsa ini di mata internasional. Indonesia dikenang sebagai bangsa yang tidak punya komitmen. Mereka yang telah membuat Indonesia batal sebagai tuan rumah Piala Dunia harus meminta maaf secara terbuka karena telah melukai tumpah darah Indonesia.”jelasnya.
Pada Rabu 29/3/2023 lalu lewat situs resminya FIFA memberikan pengumuman mengenai batalnya Indonesia menjadi tuan rumah di Piala Dunia U-20.
“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA memutuskan, karena kondisi terkini, untuk mengeluarkan Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia 2023 FIFA U-20. Tuan rumah baru akan segera diumumkan secepatnya, dengan tanggal pertandingan yang tertia tetap tak berubah. Sanksi potensial terhadap PSSI akan diputuskan ke depan"