Palembang, Detiksumsel.com - APA alias Anastasya Pretya Amanda (19) akhirnya muncul ke publik menuntut keadilan setelah sebelumnya disebut sebagai pembisik Mario Dandy Satrio dan teman-temannya untuk melakukan penganiayaan.
Anastasya Pretya Amanda (APA) diidampingi tim kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2023) untuk membuat laporan dugaan pencemaran nama baik.
Kuasa hukum APA, Enita Edyalaksmita mengatakan jika kliennya merasa dirugikan soal narasi 'Amanda si pembisik' atas kasus penganiayaan David Ozora.
Amanda juga merasa nama baiknya tercemar gegara terseret kasus mantan pacarnya, Mario Dandy Satria ini.
Saat ini pihak APA sudah menyerahkan barang bukti kepada pihak penyidik. Namun dia belum merinci pasti barang bukti tersebut.
Baca Juga: Sudah 20 Hari Ditahan di Polda Metro Jaya, Mario Dandy Hingga Kini Belum Dibesuk Keluarga
Enita juga mengatakan, jika APA saat ini tengah menunggu jadwal pemeriksaan penyidik terkait laporan tersebut.
Laporan Amanda tersebut telah diterima pada Selasaa (14/3/2023) di SPKT Polda Metro Jaya. Laporan itu didistribusikan ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap David kini masih ramai diperbincangkan.
Terlebih lagi korban, David hingga masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan dikabarkan tidak sadarkan diri.
Kasus penganiayaan inipun menjadi trending di media sosial, salah satunya Twitter.
Baca Juga: Jadi Tersangka Penganiayaan, Polda Metro Jaya Perbarui Pasal Mario Dandy, Terancam 12 Tahun Penjara
Motif penganiayaan inipun dikabarkan didasari oleh perempuan yang belakangan diketahui bernama Agnes.
Dikutip melalui akun twitter @habibthink, menjelaskan bahwa diduga Agnes merupakan pembuat skenario.
''Awalnya Agnes mengirimkan pesan WA ke David untuk balikin kartu pelajar David yang ada di dia. Dia minta sharelock karena David sedang di rumah temannya,” tulisnya.
