Palembang, Detiksumsel.com – Rekonstruksi kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy pada 10 Maret 2023.
Selama rekonstruksi itu, memperagakan 40 adegan yang dibagi menjadi 3 klaster.
Pertama adalah adegan sebelum Mario Dandy menganiaya korban.
Klaster kedua adalah saat tersangka mendatangi rumah saksi, di mana di dalamnya ada korban.
Dan adegan terakhir adalah saat saksi mengevakuasi korban menuju RS Medika Permata Hijau Jakarta Barat.
Saat rekonstruksi terlihat dimana Mario Dandy menggunakan sepatu branded.
Hal tersebut menjadi perhatian netizen.
Dilansir dari ragamindonesia.com Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa sepatu tersebut sudah digunakan Mario Dandy beberapa saat sebelum rekonstruksi.
Kombes Pol Hengki juga menjelaskan bahwa sepatu branded tersebut adalah milik penyidik Polda Metro Jaya yaitu Bripka Hary.
“sepatu itu punyanya penyidik, dipinjamkan kepada Mario Dandy untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya”,sebutnya.
Situasi tersebut adalah situasi saat Mario Dandy menenang dan menginjak korban menggunakan sepatu.
Lebih lanjut Hengki menuturkan bahwa alasan Mario Dandy menggunakan sepatu tersebut ialah untuk kepentingan penyelidikan.
“Penyidik bisa menganalisis apakah sepatu itu merupakan instrumental delik (alat kejahatan) yang bisa mempengaruhi fatalnya luka korban”,jelasnya.